PARONGPONG – Sebanyak 37 warga Kampung Pangkalan, RW 10, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, telah kembali ke kediamannya masing-masing setelah dievakuasi selama dua hari.
Ke 37 warga RW 10 itu merupakan kontak erat dari 48 warga yang dinyatakan positif Covid-19 usai berziarah ke Pamijahan, Tasikmalaya, beberapa pekan lalu.
Saat ini warga yang baru saja kembali dari lokasi evakuasi sementara di Hotel Cherrish, Parongpong, KBB, langsung menjalani rapid test guna mengetahui kondisi mereka apakah terpapar Covid-19 atau tidak.
“Sudah pulang lagi, totalnya ada 37 orang yang dievakuasi. Mereka dievakuasi hari Jumat dan kembali lagi Minggu. Langsung jalani tes Covid-19 dan hasilnya negatif,” kata Plt Kepala Puskesmas Ciwaruga, Ika Jatnikawati, saat dihubungi, Senin (8/3).
Sebelumnya ke 37 orang tersebut sempat menolak dievakuasi. Mereka memilih menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing, apalagi isolasi mandiri yang mereka jalani sudah hampir selesai.
Namun mereka akhirnya tak bisa menolak saat Dandim 0609/Kota Cimahi Letkol Kav Tody Wahyudi langsung turun tangan membujuk warga agar mau dievakuasi ke hotel yang sudah disediakan pemerintah.
Saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 di kampung tersebut berangsur menurun usai belasan warga dinyatakan sembuh lantaran sudah selesai menjalani isolasi mandiri.
“Terus berkurang jumlah yang positifnya karena sudah banyak yang sembuh meskipun ada yang bertambah, seperti sopir busnya positif, lalu yang mandikan jenazah probable kontak erat kasus Covid-19 klaster ziarah juga positif,” tegasnya.
Pihaknya masih terus memantau jumlah warga positif dan kontak erat yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri. Kebanyakan warga selesai menjalani isolasi mandiri beberapa hari lagi.
“Ada enam orang yang masih harus isolasi mandiri, mereka selesai isolasi tanggal 9 dan 15 Maret,” pungkasnya. (mg6)