Sempat Dituduh Drama, Ini Penjelasan Vicky Soal Penundaan Pernikahan

JAKARTA – Batalnya pernikahan Vicky Prasetyo dan Kalina Ocktaranny pada 21 Februari lalu memunculkan isu kurang sedap. Pasalnya banyak pihak yang menyatakan pembatalan tersebut bagian dari drama yang sudah direncanakan.

“Karena diundur, sudah banyak asumsi bahwa ini drama. Tapi, yang terjadi sebenarnya nggak begitu. Ini karena masalah tanda tangan. Kalau kami memaksakan tanggal 21 jujur kami nggak terdaftar secara kenegaraan. Nanti kalau berkeluarga memiliki anak, masa anak nggak ada aktanya,” kata Vicky Prasetyo saat ditemui di bilangan Jakarta Barat Jumat (5/3).

Vicky dan Kalina kini sedang berjuang keras untuk mendapatkan tanda tangan dari ayah Kalina. Sisa waktu sebelum hari H akan dimanfaatkan keduanya untuk membujuk ayahnya.

Mereka optimistis akan mendapatkan restu sekaligus tanda tangan. Sehingga pernikahan dapat terlaksana secara agama sekaligus terdaftar dalam administrasi negara.

“Saya Bismillah aja ya, karena itu tanggung jawab orang tua. Ayah itu tanggung jawab terakhirnya menikahkan putrinya. Jadi, intinya saya berharap papa saya memberikan tanda tangan,” kata Kalina.

Tak mau dianggap drama, dapat tanda tangan ataupun tidak dari ayah Kalina, pasangan ini akan tetap melangsungkan pernikahan pada 13 Maret mendatang di bilangan Gunung Putri Bogor Jawa Barat. Selain hendak menepis tudingan drama, pernikahan Vicky Prasetyo dan Kalina juga untuk mengurangi pembengkakan biaya. Karena penundaan yang pertama sudah mengakibatkan kerugian yang cukup besar.

Pernikahan Vicky Prasetyo dan Kalina disebut tidak ada undangan sama sekali untuk menghindari terjadinya kerumunan. Namun sebagai gantinya, pernikahan pasangan ini disiarkan secara live supaya para sahabat dan publik bisa mengikuti jalannya pernikahan.

Bagi keluarga dan orang-orang yang berada di lokasi pernikahan, Vicky Prasetyo memastikan semuanya sudah melalui protokol kesehatan yang ketat. Vicky Prasetyo juga mengungkapkan, akad nikah dengan Kalina akan berlangsung sekitar pukul 15.00 sampai 18.00 WIB pada 13 Maret mendatang di daerah Gunung Putri Bogor Jawa Barat. Sementara acara resepsi akan dimulai pukul 19.30 sampai 21.00 WIB.(jawapos)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan