Polusi Hingga Sampah Berserakan Rusak Pemandangan Situ Rawa Kalong, Alokasi Dana Pergi ke Mana?

DEPOK – Apalah arti dana miliaran rupiah yang digelontorkan pemerintah untuk biaya pemolesan destinasi wisata, jika kenyataannya pengunjung masih merasa tak nyaman.

Itulah yang kini terjadi di kawasan Situ Rawa Kalong. Destinasi wisata air favorit itu ternyata masih menyisakan sejumlah persoalan yang mesti segera ditangani sang empunya (pemerintah).

Adalah ironi, ketika pemerintah di satu sisi habis-habisan mengeluarkan anggaran demi mempercantik sebuah kawasan destinasi, sementara pada saat bersamaan luput atau sengaja membiarkan masalah lain terus terjadi.

Situ Rawa Kalong, seperti yang lazim diketahui, merupakan salah satu di antara sekian kawasan potensi wisata air (Situ) yang saat ini sedang menjadi fokus dari pemerintah pusat maupun daerah untuk terus digenjot kebutuhannya.

Tak tanggung-tanggung, pemerintah bahkan telah mengalokasikan sejumlah dana yang mencapai puluhan miliar demi merampungkan seluruh sarana prasarana pendukung wisata.

Terbaru, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang menganggarkan dana sebesar 28 milyar rupiah untuk melanjutkan pembangunan revitalisasi dan penataan Situ Rawa Kalong, setelah sebelumnya pemerintah juga telah menghabiskan dana milyaran rupiah untuk proyek revitalisasi tahap pertama.

Diketahui bahwa rencana revitalisasi dan pembangunan infastruktur Situ Rawa Kalong akan direalisasikan pada 2021.

Dengan anggaran sebesar itu, tentu menjadi wajar jika publik mengharapkan agar penggunaan anggaran yang ada memberi dampak positif, salah satunya terkait masalah kebersihan yang ada di Situ Rawa Kalong.

Jangan sampai pengalaman buruk yang dirasakan para pengujunjung saat ini terus berepetisi (terjadi terus-menerus).

Seperti yang kini dirasakan seorang pengunjung bernama Asriyanti, 34, warga Pancoran Mas, yang mengaku tak nyaman setelah berkunjung ke tempat wisata Situ Rawa Kalong.

Kepada wartawan Jabarekspres.com, Asriyanti mengatakan niat untuk berlibur bersama keluarga itu ternyata berbuah tidak sedap.

Pasalnya, kawasan Situ Rawa Kalong yang tadinya digembar-gemborkan sebagai salah satu wisata air alternatif faktanya justru tak seperti yang ia bayangkan.

“Bayangan saya, Situ Rawa Kalong ini bisa jadi tempat wisata yang memanjakan mata. Sayangnya setelah ke sini malah kenyataannya justru tak seindah yang dibayangkan,” ujarnya sedih.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan