Pemkot Cimahi Genjot Vaksin Covid-19

CIMAHI – Vaksin Corona Virus Disease (Covid-19) terus dikebut Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi terhadap para pedagang. Teranyar, giliran pedagang Pasar Atas Baru (PAB) yang menjalani penyuntikan pada Kamis (4/3).

Pelaksanaan vaksin dipusatkan di lobby pasar yang berlokasi di Jalan Kolonel Masturi. Dalam kegiatan tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi menggandeng Ikatan Bidang Indonesia (IBI) Cabang Kota Cimahi sebagai vaksinator.

Kegiatan tersebut dipantau langsung Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana, didampingi Kepala Dinkes Kota Cimahi, drg Pratiwi, dan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Dadan Darmawan.

“Alhamdulillah hari ini kita tanya kepada para pedagang, sangat antusias mendapatkan vaksin Covid-19 ini, sehingga tidak ada yang menolak. Mereka justru bersedia, dan rela menunggu, dan mereka mengaku senang dengan adanya vaksin,” kata Ngatiyana.

Dijelaskannya, vaksinasi tahap dua ini diperuntukkan bagi pelayanan publik, salah satunya adalah pedagang pasar. “Sudah berjalan satu minggu vaksinasi untuk pelayanan publik, juga termasuk para pedagang yang ada di pasar, TNI-Polri, dan tenaga kesehatan yang usia lanjut,” ungkapnya.

Menurut Ngatiyana, pedagang yang divaksin ditargetkan sekitar 2.000 di Pasar Atas Baru, Pasar Antri, dan Pasar Cimindi.

“Hari ini direncanakan vaksin untuk 500 orang di Pasar Atas Baru, yang dilakukan selama dua hari, sampai besok. Minggu depan di Pasar Cimindi, dan Pasar Antri. Sebelumnya kita juga sudah melakukan vaksinasi di Pasar Melong,” bebernya.

Kepala Dinkes Kota Cimahi, drg Pratiwi menambahkan, pelaksanaan vaksinasi di Pasar Atas Baru dilakukan dalam dua hari. “Hari ini sasarannya pedagang Pasar Atas ada 300 orang, besok untuk 200 orang, jadi total 500 orang untuk Pasar Atas,” ucapnya.

Dijelaskannya, dalam vaksinasi kali ini pihaknya bekerjasama dengan IBI Cabang Kota Cimahi. “Hari ini Dinkes kerjasama dengan IBI Cabang Kota Cimahi, yang membantu sebagai vaksinator pada vaksinasi tahap dua untuk pelayan publik, yakni pedagang pasar,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pratiwi meminta masyarakat mewaspadai potensi penyebaran virus Covid-19 jenis baru yakni B117 dari Inggris yang kasusnya sudah ditemukan di Karawang, Jawa Barat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan