Ambyar! Jokowi Serukan Benci Produk Asing, Roy Suryo Minta Presiden Ganti Mobil Dinas ke Esemka

JAKARTA- Pakar Multimedia Telematika, Roy Suryo mengomentari ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat lebih mencintai produk-produk dalam negeri dan membenci produk asing. Jokowi ingin semua pemangku kepentingan agar mengkampanyekan hal itu.

Roy Suryo menduga ada orang dekat Presiden yang membisikan masukan untuk mencintai produk dalam negeri. Menurut Roy, ajakan mencintai produk dalam negeri, tidak harus dengan mengkampanye kebencian terhadap produk asing.

“Ini siapa lagi (Oknum Penjilat / BuzzerRp?) yang kasih masukan sesat terhadap Presiden? Mencintai produk dalam Negeri itu tidak harus dengan membenci Produk Luar Negeri,” ujar Roy Suryo di twitternya, Kamis (4/3).

Roy mengatakan, jika ajakan itu serius, Presiden harus menggantikan mobil dinas Marcedes ke mobil Esemka.

“Itupun harus dimulai dari dirinya sendiri. Sudah siapkah ganti Mobil dinas dari Mercedes S-Class ke Esemka? AMBYAR,” ujar Roy.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan, dengan penduduk sebanyak 270 juta jiwa, seharunya masyarakat Indonesia harus lebih mencintai produk dalam negeri

“Branding harus melekat agar masyarakat lebih mencintai produk Indonesia dibandingkan produk luar negeri. Karena penduduk Indonesia, penduduk kita berjumlah lebih dari 270 juta jiwa. Seharusnya adalah konsumen yang paling loyal untuk produk-produk sendiri,” ujar Jokowi saat membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021, Kamis (4/3/2021).

Menurutnya penduduk 270 juta jiwa merupakan sangat besar bagi sebuah negara. Pasar tersebut harus dijaga agar tidak dikuasai oleh produk-produk asing.

Oleh karena itu Jokowi meminta untuk kembali digaungkan cinta produk Indonesia ditambah juga dengan benci produk asing.

“Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia harus terus digaungkan. Produk-produk dalam negeri gaungkan! Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri,” tegas Jokowi. (Fin.co.id)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan