Varian Baru Covid-19 Muncul di Jabar, Wali Kota Bandung Minta Warga Waspada

BANDUNG – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta warganya untuk waspada terhadap kemunculan varian baru virus korona, yakni Covid-19 B.1.1.7 yang telah dinyatakan masuk ke Provinsi Jawa Barat.

Informasi tersebut dikatakannya setelah melakukan rapat bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Sebagaimana diketahui, mutasi virus korona tersebut pertama kali terdeteksi di Kabupaten Karawang yang menjangkit dua orang warga Karawang setelah bepergian ke luar negeri.

“Tadi Pak Gubernur menyampaikan di Karawang ada dua, Covid varian baru sangat ganas, bahkan kabarnya bupati di Ciamis kena juga, memang varian baru ini lebih ganas,” kata Oded di Pendopo Kota Bandung, Rabu (3/3).

Di samping itu, Oded juga minta masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, dan melakukan karantina mandiri jika sudah berpergian ke luar kota.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, urusan Covid-19 bukan urusan semata pemerintah tapi urusan setiap kita. Saya mengimbau warga Bandung tetap harus hati-hati dan selalu menerapkan protokol kesehatan karena kita yang berhadapan dengan Covid-19. Gak nyerang wali kota saja tapi seluruh,” tegasnya.

Ia menuturkan, salah satu upaya untuk mencegah paparan Covid-19 yakni dengan menerima vaksin Covid-19 dan masyarakat yang terdaftar vaksin untuk dapat mengikutinya dengan tertib sesuai prosedur yang telah ditentukan.

“Ya tadi saya imbau, urusan vaksin ini bukan hanya urusan pemerintah, tapi setiap kita, jadi saya mengimbau kepada masyarakat tetap kita harus hati-hati, karena kita berhadapan (bukan) dengan kami saja tapi ke semuanya,” jelasnya.

Meski varian baru Covid-19 telah terdeteksi, kata Oded, pihaknya  berharap pandemi segera berakhir. Ia juga kembali mengajak warga Kota Bandung agar tidak jenuh apalagi frustasi dalam menghadapi pandemi.

“Mudah-mudahan Covid-19 segera menghilang,” tandasnya.

Berdasarkan analisis sementara, temuan mutasi virus Covid-19 ini dipastikan bukan mutasi lokal, melainkan impor dari luar negeri. (ayu)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan