Denny Siregar Sebut Cara Komunikasi Jokowi Buruk, Semprot Juga Jubir Istana

JAKARTA- Pegiat media sosial, Denny Siregar menilai, program dan kebijakan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) semua baik untuk kepentingan masyarakat luas. Namun sayangnya, cara komunikasi Jokowi buruk.

“Dan seperti biasa, seperti yang sering saya kritik, Jokowi itu program-programnya bagus tapi komunikasinya yang buruk,” ujar Denny Siregar di twitternya, Rabu (3/2).

Denny mencotohkan cara komunikasi tentang Peraturan Presiden (Perpres) terkait investasi miras di 4 Provinsi, dipelintir menjadi perpres legalisasi miras. Sehingga Perpres itu mendapat kritikan masyarakat luat. Alhasil, Jokowi mencabutnya. Denny Siregar pun menanyakan status para juru bicara (jubir) Jokowi

“Perpres investasi itu begitu mudah dipelintir jadi legalisasi miras. Entah apa kerja orang2 komunikasi dan jubir di istana itu. Maen clubhouse?” katanya

Presiden Jokowi akhirnya mencabut Peraturan Perpres Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang di dalamnya mengatur izin investasi minuman keras (miras).

“Bersama ini saya sampaikan saya putuskan lampiran perpres terkait pembukaan investasi baru dalam industri minuman keras yang mengandung alkohol saya nyatakan dicabut,” kata Presiden Jokowi dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden yang dilihat di Jakarta, Selasa (2/3).

Presiden Jokowi menyebut keputusan itu ia ambil setelah mendengar berbagai masukan sejumlah ormas dan tokoh

“Setelah menerima masukan-masukan dari ulama-ulama MUI, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan ormas-ormas lainnya serta tokoh-tokoh agama lain serta juga masukan-masukan dari provinsi dan daerah,” ungkap Presiden. (Fin.co.id)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan