Tingkatkan Daya Saing Produk Lokal, Perlu Adanya Stimulasi di Sekitar Gedung Kreatif Center

BANDUNG – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) Anwar Yasin mengatakan, guna meningkatkan daya saing produk lokal perlu adanya stimulasi di sekitaran Gedung Kreatif Center di setiap daerah.

“Perlu stimulasi untuk memancing kreatif-kreatif muda berinovasi. Tidak menutup kemungkinan kreativitas dapat tumbuh subur baik di setiap daerah,” ucap Anwar Kota Bandung, Senin (1/3).

Gedung Kreatif Center menurut anggota Komisi II DPRD Jabar, sebagai etalase masing-masing wilayah untuk menjual produk-produknya. Ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Ke depan, ucap Anwar, regulasi pemerintah pusat sangat dibutuhkan untuk mengakomodir kreatifitas yang akan dikelola di Gedung Center.

Sebagai contoh, Cirebon terkenal dengan makanan khas dan produk kerajinan rotannya.

“Dengan begitu bisa dimaksimalkan dengan sentuhan kreativitas agar rotan dan batik khas Cirebon dapat kembali mendunia. Etalasenya Jawa Barat bisa ditampilkan di sini, geliat kerajinan rotan bisa dibangkitkan kembali,” contohnya.

Bahkan, lanjut dia, jika sudah berjalan dapat ditampilkan berbagai macam kesenian khas Jawa Barat. Atau kesenian khas Cirebon sebagai pemikat dalam berkesenian lokal.

“Pada giliranya ekonomi masyarakat dapat tumbuh dengan warna kreativitas dan tentunya dengan pengelolaan yang baik,” ucapnya

“Salah satunya sudah ada komunitas yang bekerja sama dengan Pemprov Jabar untuk mengakomodir kegiatan usaha dan kesenian untuk diberdayakan disini, tentunya ini hal yang positif,” tambahnya.

Gedung Kreatif Center tersebut, sambung dia, tidak hanya sebatas pajangan saja, tetapi di sini juga ada ruangan yang lengkap, seperti kantor, dan sarana pendukung lainnya. Supaya gedung ini menjadi gedung kreatif terbaik di Jawa Barat maupun Indonesia.

“Kita ingin melakukan lompatan dan tidak mau jalan di tempat, untuk itu Indag terus berinovasi agar pelaku UKM kita terus berkembang dan maju, agar tidak mati seperti pelaku-pelaku usaha yang sekarang besar tetapi banyak yang berjatuhan saat ini,” ungkapnya.

Menurutnya, Usaha kreatif di daerah Jabar masih masing-masing atau berjalan sendiri-sendiri. Untuk itu maka pemerintah daerah ingin menyatukan dengan membangun gedung Creative Center.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan