Hadian menambahkan doa dari banyak orang tersebut bisa menjadi penguat, karna saat dirinya memposting hasil dari swab ke Facebook banyak orang yang mendoakan bahkan dari sabar sampai meroke, dari rekan-rekannya.
“Ketika mereka tahu saya terpapar banyak yang memberi rekomendasi doa, yang mengirimi obat, dan makanan menjadi berkah, jadi kenapa harus malu?,” tuturnya.
Ia juga berharap kepada para pejabat lain untuk terbuka ya walaupun banyak yang sudah terbuka tapi ada juga yang tidak.
“Saya kira saat ini adalah saatnya, apalagi sekarang PPKM mikro ini kita harus memetakan skalanya zonasi RW sehingga data harus terbuka, dan untuk penanganan setiap RW berbeda-beda,” ujarnya. (Mg4)