BANDUNG – Berdasarkan data terakhir Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung hingga Jumat (26/2) sore, terdapat 12.293 kasus kumulatif Covid-19. Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengklaim tetap fokus pada penanganan Covid-19.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, pihaknya selalu mengevaluasi dan mengeluarkan regulasi terbaru yang disesuaikan dengan kondisi terkini
“Kita selalu mengeluarkan regulasi hampir setiap dua minggu. Pak Wali Kota Bandung memimpin rapat dengan seluruh pimpinan wilayah untuk melakukan evaluasi, mengeluarkan regulasi baru agar selalu update untuk penanganan Covid-19,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, di Jln. Prof. Eyckman, Kota Bandung, Kamis (25/2).
Hingga saat ini, tercatat 1.205 kasus positif aktif yang tersebar di hampir seluruh kecamatan di Kota Bandung. Kasus tersebut merujuk pada pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, pusat isolasi, ataupun isolasi mandiri di rumah.
Berdasarkan Indikator Estimasi Reproduksi Virus, kata Yana, Covid-19 di Kota Bandung dinilai masih terkendali. “Di Kota Bandung angkanya di bawah 1, yaitu 0,73. Sudah beberapa bulan ini di bawah angka 1,” kata dia.
Dilihat dari laman Pusicov Kota Bandung, pasien positif yang sudah dinyatakan sembuh, saat ini total berjumlah 10.846 orang. Sementara kasus konfirmasi aktif yang meninggal dunia, berjumlah 242 orang.
Yana menuturkan, berdasarkan indikator yang ada, wilayah Kota Bandung memiliki rata-rata tingkat kepatuhan memakai masker cukup tinggi. Begitu pula dengan persentase menghindari kerumunan.
Walaupun begitu, pemerintah tetap mengawasi dan mengedukasi warga agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan. “Bila terasa di masyarakat, kok sekarang longgar ya, padahal tidak seperti itu. Tugas kita mengingatkan. Kita berharap tidak ada penindakan, lebih ke edukasi,” ujarnya.
Untuk pelaksanaan razia, wakil wali kota menjelaskan, pemerintah fokus kepada wilayah yang diindikasi memiliki tingkat kepatuhan protokol kesehatan rendah.
“Pemerintah memang terfokus pada tempat dengan tingkat kepatuhan protokol kesehatan rendah. Namun untuk wilayah lain yang sudah patuh akan tetap dipantau,” ungkapnya.
Kecamatan Coblong menjadi wilayah dengan kasus positif aktif paling banyak di Kota Bandung. Terdapat total 99 kasus aktif di kecamatan tersebut, disusul Kecamatan Panyileukan sebanyak 73 kasus dan Kecamatan Ujungberung 69 kasus. (ayu)