BANDUNG – Setelah sebelumnya harga telur ayam anjlok di pasaran, kini harga telur kembali naik.
Kenaikan tersebut diakui salah satu pedagang telur, yaitu Nur Liana di Pasar Kosambi Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 221-223 Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung.
“Naik turun sih harganya, terus sekarang lagi naik lagi. Asalnya dari harga yang sebelumnya anjlok tiba-tiba naik kan jadi dua puluh delapan ribu, terus turun ke dua puluh enam ribu, terus turun lagi jadi dua puluh ribu. Nah sekarang naik lagi dua puluh empat ribu,” ucapnya saat ditemui wartawan jabarekspres.com, Jumat (26/2).
Kendati demikian, harga telur kembali naik, tetapi penjualan telur di Pasar Kosambi masih tetap stabil. Penjual sudah mempunyai pelanggan yang rutin membeli telur di lapaknya setiap hari.
“Jualan mah Alhamdulillah masih stabil, soalnya udah pelanggan yang rutin beli, yang belinya kayak untuk jualan lagi mereka,” kata Ibu yang berusia 46 tahun tersebut.
“Kayak tukang nasi goreng. Pokoknya penjual yang sehari-harinya pake bahan telur,” tambahnya.
Selain itu Nur Liana mengatakan kalau telur sudah merupakan kebutuhan makanan sehari-hari. Walaupun harganya naik, daya beli telur tidak akan menurun drastis dilapaknya. (mg8)
