Dispora Akui Berat Lakukan Pemeliharaan Stadion GBLA

BANDUNG – Viralnya video kolam ikan yang timbul di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) membuat Dinas Pemuda dan Olahraga angkat bicara. Pasalnya, perawatan stadion di tengah pandemi Covid-19 terbilang berat.

Kepala Dispora Kota Bandung, Eddy Marwoto mengatakan, masa pandemi seperti ini pemeliharaan stadion cukup berat. Pihaknya memastikan, tahun ini lelang segera dilakukan.

“Tahapan-tahapan (dilakukan, red), dan arahan pimpinan kalau masih dalam pandemi memang berat perawatan. Mudah-mudahan tahun ini bisa lelang,” ujar Eddy di Balai Kota Bandung, Kamis (25/2).

“Biaya listrik saja flat perbulan Rp 90 juta jadi hampir Rp 1 miliar lebih pertahun. Rp 400 juta rumput dalam, rumput luar Rp 200 juta. Mekanikal elektrikal seperti lampu, bangunan yang ada unsur elektrikal Rp 500 juta itu total Rp 2,4 miliar, belum OB dan Security hampir Rp 800 juta, total hampir Rp 3,9 miliar (sebelum pandemi, red),” bebernya.

Disinggung mengenai apakah pengelolaan akan dilakukan dengan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Eddy menuturkan, pihaknya belum dapat menentukan hal tersebut sekarang karena harus mengikuti proses lelang.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga bersifat terbuka untuk pihak-pihak yang hendak mengikuti lelang.

“Itu enggak bisa ditentukan, belum tahapan, belum tahu belum diumumkan. Iya boleh semua punya hak, secara profesionalitas dia memenuhi syarat mengapa tidak,” tuturnya.

Menurut Eddy, saat ini masih tahapan administratif, karena terdaoat beberapa syarat yang harus dipenuhi.

“Nanti kalau sudah berproses kita bentuk tim kerjasama pemanfaatan, baru kita bentuk panitia lelang dan tim panitia lelang yang lakukan tahap selanjutnya untuk proses lelang, kemudian proses selanjutnya dan arahan pimpinan berharap tahun ini ada pemenangnya,” bebernya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mendorong Pemkot Bandung agar segera melakukan alih kelola Stadion GBLA Kota Bandung kepada pihak ketiga agar kejadian genangan air yang menimbulkan seperti kolam ikan tidak terulang.

“Saat ini kita sedang berproses mengarah ke sana, tahapan-tahapan sedang kita lakukan tapi arahan pimpinan kalau saat pandemi ini susahlah,” ujar Kadispora Kota Bandung Eddy Marwoto di Balai Kota Bandung, Kamis (25/2).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan