AJV Lantik Anggota Kepengurusan Wilayah Jabar untuk Perangi Maraknya Berita Hoaks dan Konten Prank

BANDUNG – Banyaknya berita hoaks dan prank di lini masa menyebabkan disrupsi informasi untuk masyarakat akhir-akhir ini.

Jika informasi tersebut tidak difilter terlebih dahulu, maka masyarakatlah yang akan dirugikan.

Berangkat dari hal tersebut, Aliansi Jurnalis Video (AJV) berkomitmen tinggi untuk memerangi ragam hoaks dan konten prank yang saat ini tersebar di beragam platform digital.

“Bersama-sama kita di AJV akan menyebarkan informasi menarik dan faktual. Tentu hal ini akan membantu peran pemerintah dalam memerangi hoaks ataupun fraud,” ucap Ketua Umum Pusat AJV, Saeful Rohman Albanjari ketika memberikan kata sambutan dalam acara pengukuhan pengurus AJV daerah Jawa Barat periode 2021-2024 di hotel Preanger, Bandung, pada Rabu (24/2).

Organisasi yang lahir pada 2 Februari 2020 tersebut akan menjadikan para kontributor mampu menghasilkan konten video yang memiliki unsur jurnalistik. Konten video seperti ini sudah jarang ditemukan pada video-video yang tersebar di dunia maya.

“Kami akan melatih para anggota di AJV ini agar paham dan mengetahui standar minimum etika dalam video agar masyarakat teredukasi,”terang Saeful.

Dia juga menambahkan bahwa AJV akan membantu mendorong lembaga-lembaga penyiaran agar memiliki minimal satu program yang menayangkan ragam budaya daerah. Hal ini bertujuan untuk melindungi nilai-nilai budaya lokal.

“AJV mengajak KPI Daerah untuk berdiskusi dengan DPRD ataupun masyarakat kampus akan hal ini. Maka dari itu perda tentang penyiaran nampaknya akan dibutuhkan guna menguatkan konten lokal,” jelasnya.

Dalam acara itu, juga hadir Wakil Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari. Menurutnya, apa yang AJV lakukukan merupakan hal yang fantastis.

“Memerangi hoaks dan konten prank sebetulnya sudah dilakukan oleh Pemprov, KPID, Pangdam, tapi kami masih butuh sekali bantuan dari rekan-rekan di AJV. Harapan saya semoga visi-misi AJV ini bisa terealisasikan dan bersama membantu pemerintah memerangi hoaks dan prank,”tuturnya. (Mg1)

Tinggalkan Balasan