BANDUNG – Sudah hampir satu tahun lamanya industri olahraga di tanah air mati suri akibat pandemi virus Covid-19 yang terus menggerayangi Indonesia.
Setelah mengalami pasang surut mengenai kapan sektor olahraga bisa berjalan lagi, akhirnya belum lama ini menemui titik terang.
Pihak kepolisian mulai membuka izin untuk penyelenggaraan kegiatan kompetisi olahraga khususnya sepak bola, kompetisi tertinggi di Indonesia, liga 1 memang yang paling terdampak.
Bgaimana tidak, pada penyelenggaraan tahun lalu baru 3 pekan berjalan sudah terhenti akibat pandemi.
Setali tiga uang dengan olahraga yang juga cukup digandrungi di tanah air, yakni bola basket.
Tinggal menyisakkan beberapa seri terakhir sebelum memasuki babak play-off akhirnya terpaksa dihentikkan karena pandemi.
Penundaan kompetisi profesional tentu berdampak pada pembinaan usia dini, setidaknya hal itulah yang disampaik Ketua Umum Perbasi Kota Bandung, Rachmawati Rachman.
“Kemarin tahun 2020 kita nggak ada kompetisi sama sekali, tahun ini kita ingin satu tahun ada kompetisi (pembinaan) rencananya itu Januari dan Agustus tapi yang Januari kita coba undur sampai ke Maret,” ujarnya kepada Jabar Ekspres.
Wanita yang baru saja menjabat sebagai Ketua Umum Perbasi Kota Bandung itupun berharap pihak kepolisian yang sudah memberikan lampu hijau untuk menggelar turnamen sepak bola dapat juga memberikan izin pada kompetisi bola basket.
“Alhamdulillah kemarin PSSI sudah boleh, mudah-mudahan bisa menular ke cabor yang lain. Persiapannya kita tetep jalan tinggal pelaksanaannya diizinkan atau tidak kalau dibolehkan kita pasti jalan,” tandasnya.(mg7/wan)