Tergerus Hujan Deras, Pondasi Rumah di Kelurahan Abadijaya Ambrol

DEPOK – Intenstitas curah hujan yang cukup tinggi sejak beberapa hari terakhir menyebabkan sebuah rumah di kompleks Perumahan Griya Merdeka Timur 1, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok roboh.

Menurut keterangan Ketua RT 4/RW 20, Umaryadi yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (18/2) sekitar pukul 14.30 Wib.

“Untuk kejadiannya sekitar jam setengah 3 sore, 2 hari yang lalu,” ungkap Umaryadi yang kebetulan sedang berada di lokasi kejadian, Sabtu (20/2).

Ia menceritakan, peristiwa tersebut terjadi pada saat hujan deras tengah mengguyur Kota Depok beberapa hari lalu.

Saa itu, kata dia, Kali Kupet yang jaraknya hanya sejengkal dari rumah korban mengamuk lantaran arus kali yang bergerak cukup kencang.

Diduga, rumah milik Haji Andi alami kerusakan tersebut ambruk karena fondasinya yang sudah mulai retak sejak awal.

“Memang pondasi rumah Haji Andi sebelumnya sudah mengalami keretakan, jadi ketika hujan deras aliran air sungai yang kencang mengikis pondasi rumah sehingga terjadi longsor,” ujar Umaryadi.

Selain rumah Haji Andi, rumah lain yang berada tepat di depannya juga mengalami kerusakan ringan akibat dinding fondasi rumahnya jebol.

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materiil diperikaran mencapai 200-300 juta rupiah.

“Kerugiannya bisa mencapai dua sampai tiga ratus juta,” kata Umaryadi.

Sejauh ini belum ada tindakan rehabilitasi bangunan. Namun, petugas dari dinas Kota Depok sudah melakukan normalisasi sungai akibat tertimbun material bangunan.

“Alhamdulillah pasca kejadian tersebut pemerintah langsung melakukan normalisasi air sungai yang sempat tersumbat oleh material bangunan,” imbuhnya.

Untuk renovasi bangunan, menurut Umaryadi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait sambil menunggu respons selanjutnya dari pemerintah.

“Kita sudah sampaikan hal ini kepada pemerintah (Kota Depok), terutama kepada Dinas Sosial dan Dinas Pekerjaan Umum. Selanjutnya tinggal menunggu tanggapan dari pemerintah,” pungkasnya. (Mg12).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan