LEMBANG – Ada yang berbeda dengan tepian ruas Jalan Raya Tangkuban Parahu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Nampak sebuah tugu penanda dengan dua buah motor dengan kondisi rusak akibat kecelakaan lalu lintas.
Usut punya usut, ternyata tugu keselamatan itu dibangun oleh jajaran Polres Cimahi dengan tujuan mengingatkan pengendara bahwa ruas jalan yang menghubungkan Bandung Barat dengan Kabupaten Subang itu memang kerap memakan korban.
“Ini untuk mengingatkan dan mengurangi risiko kecelakaan. Pengendara roda dua maupun roda empat juga kita imbau selalu berhati-hati saat lewat jalan itu,” ujar Kasatlantas Polres Cimahi AKP Susanti Samaniah, Jumat (19/2).
Melihat konturnya ruas jalan yang membelah deretan hutan dengan pohon pinus yang rimbun itu menanjak dan menurun tajam lalu berkelok. Ditambah gelap gulita pada malam hari.
“Memang jalan ini agak curam kalau dari arah Subang menuju Lembang, cukup sering terjadi kecelakaan juga. Kalau juga kondisinya akan semakin berbahaya karena licin,” terangnya.
Bukti lain yang menegaskan bahwa ruas jalan tersebut rawan kecelakaan, yakni pemasangan roller barrier di beberapa titik tikung.
“Itu juga sarapan mendukung minimalisir korban jiwa dalam kecelakaan. Tentu kita tidak menghendaki adanya kecelakaan, dimulai dengan disiplin berkendara yang diterapkan,” katanya.
Susanti menyebut dengan adanya tugu peringatan itu, diharapkan pengendara bisa lebih memperhatikan keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas.
“Harapannya angka kecelakaan semakin menurun di ruas jalan itu, karena tujuannya memang sebagai pengingat juga,” tandasnya. (mg6)