Peserta Vaksinasi Covid-19 Dosis II di Bandung Menurun

BANDUNG – Koordinator Gebyar Vaksinasi Jawa Barat (Jabar) dr Nina Susana Dewi menyebutkan, tenaga kesehatan (nakes) di Jabar yang mengikuti vaksinasi dosis II sangat rendah dibandingkan dosis I.

“Vaksinasi di Jabar untuk dosis tahap I hampir mencapai 70 persen. Namun pada dosis II ini sangat rendah,” ucap dr Nina di Sabuga, Kota Bandung, Rabu (17/2).

Ia mengaku,sampai pukul 10:30 WIB, jumlah yang hadir belum bisa dilihat. Namun kata dia, harusnya 850 orang sesuai dosis I yang lalu.

“Jadi sekitar setengah 2 sudah stop. Jam 2 bisa lihat totalnya. Awalnya yang daftar itu ada 3.300, tapi ternyata dari berbagai hal waktu itu belum ada ketentuan komorbid, waktu itu hari pertama hanya 800, hari kedua 1.400an,” ujarnya.

“Hari ini hanya sedikit, tapi dari perluasan skrining, bisa tensi tinggi kemudian menyusui, mungkin itu masuk ke yang bulan Maret. Jadi diulang kembali untuk orang diperbolehkan lagi. Ini hanya menyambung dosis 1 dan 2,” imbuhnya.

Dikatakan dr Nina, sasaran nakes pada vaksinasi ke II ini sekitar 850 orang nakes. Sedangkan besok sekitar 1.459 nakes. Kendati begitu, dirinya mengimbau untuk nakes yang sudah divaksinasi dosis I agar datang kembali dan melanjutkan vaksinasi dosis II.

“Semua yang sudah diberikan dosis I semua bisa datang untuk dilakukan dosis kedua Sabuga ini. Acara ini pelaksanaannya digabung antara Dinkes Jabar, Kota Bandung, KKP, Poltekes, dan RSHS,” katanya.

“Kalo tidak bisa datang hari ini bisa besok, tapi wajibnya sekarang. Apakah ditunda, komorbid, atau ada hal yang tidak bisa disuntik hari ini, kami lakukan di kemudian hari,” tambahnya.

Ia menuturkan, diadakannya gebyar vaksinasi ini untuk merangsang kota dan kabupaten lain semakin menggencarkan vaksinasi dosis ke II nya.

“Kalau Kota Bandung sudah 100%, dosis I. Dosis II masih harus ditingkatkan sampai akhir Februari. Sedangkan RSHS Bandung juga sudah 100% dosis I-nya, dosis II-nya sudah 80%. Lebih gampang karena posisinya dalam satu ruangan RS, tidak diluar,” tutupnya. (MG1C)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan