Mengenal Saung Udjo dari Sudut Pandang Daeng Udjo, Pewaris Saung Angklung Udjo

BANDUNG – Daeng Oktaviandi Udjo atau yang akrab dipanggil Daeng Udjo merupakan seniman Angklung dan salah satu pewaris dari Saung Angklung Udjo.

Dalam wawancara bersama Jabar Ekspres, ia menjelaskan rangkaian nama lengkapnya tersebut terinspirasi dari nama seniman angklung serta dari tangga nada angklung.

“Jadi nama saya Daeng Oktaviandi Udjo. Nama tersebut terinspirasi dari seniman angklung yang kebetulan nemenukan nada-nada angklung do-re-mi-fa-so-la-si-do yaitu pak Daeng Sutigna. Dan nama Udjo diambil dari nama bapak saya dan Pak Udjo merupakan murid dari Pak Daeng Sutigna,”tutur Daeng Oktaviandi Udjo pada Jabar Ekspres.

Orangtuanya memberi nama tersebut untuk mengenang jasa seniman angklung yang telah mengajar beliau.

“Untuk mengenang jasa Daeng Sutigna sebagai guru dari ayah saya (Udjo), maka saya diberi nama Daeng dan Oktav berasal dari tangga nada do-re-mi-fa-so-la-si-do. Dan saya anak kedelapan sesuai dengan jumlah oktaf tersebut, dan Andi nama kesayangan ibu saya,”terangnya.

Ia sempat mengira nama tersebut akan menjadi beban tersendiri baginya untuk mencintai, menyukai, atau terlibat di dunia angklung. Namun sepertinya takdir memang memilihnya untuk mengembangkan bakat memainkan alat musik berbahan bambu itu.

“Tuhan memberi anugerah kepada saya dalam menguasai musik. Dan hal tersebut  membuat saya mencintai angklung bukan karena terpaksa, tapi karena saya memang menguasainya,” tuturnya.

Bakat itu telah terlihat sejak belia. Bahkan, ketika Daeng Udjo masih duduk di bangku SD, ia sudah melatih guru-guru se-Kecamatan bermain angklung. Lebih mengejutkan, ternyata Daeng Udjo juga mengajarkan ayahnya bermain angklung.

“Usia saya ke remaja itu saya sudah melatih bapak saya (angklung). Jadi di angklung pa Udjo itu siapa? Kalau di angklung, ya pak Udjo adalah murid saya, dan paling susah kalo diajarin,”katanya.

Menurut Daeng Udjo, seharusnya orang berpikir angklung itu ke pak Daeng. Akan tetapi orang tidak terlalu mengenal pak Daeng.  Umumnya, yang mengenal Pak Daeng adalah orang yang sudah berkecimpung dalam komunitas angklung.

“Bahkan seharusnya orang berpikir angklung itu ke pak Daeng. Tapi orang tidak terlalu mengenal pak Daeng, meskipun dalam komunitas angklung pada tahu siapa pak Daeng,”tuturnya.

Tinggalkan Balasan