BANDUNG – Pelaksanaan penyuntikan vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua untuk tenaga kesehatan (nakes) Kota Bandung yang berlokasi di Auditorium Direktorat Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Bandung pada Selasa, (16/2) telah berlangsung dengan baik.
Secara tahapan administrasi, untuk sistem penyuntikan vaksin tahap kedua masih sama seperti penyuntikan vaksinasi dosis tahap pertama. Perbedaan hanya terdapat pada tahapan screening yakni pendataan ulang tentang gejala yang dialami setelah penyuntikan pertama dua minggu sebelumnya.
“Untuk penyuntikan dan screening dilakukan oleh pihak KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) karena mereka yang terlatih dan sebelumnya mendapat pelatihan yang maksimal. Ada juga beberapa petugas dari pihak Poltekkes Bandung termasuk dosen-dosen dan mahasiswa yang paham ikut dilibatkan,” kata Andi Trenadi selaku Humas Poltekkes Bandung.
Dalam vaksinasi kali ini, petugas medis yang bertugas sejumlah 12 orang yang terdiri atas delapan perempuan yang menempati empat meja dan empat orang laki-laki yang menempati dua meja. Jumlah ini menyesuaikan dengan jumlah penerima vaksin yang lebih banyak perempuan.
“Kalau jumlah dokternya yang bertugas lebih banyak perempuan karena jumlah penerima vaksin atau nakesnya sendiri lebih banyak perempuan. Jadi tiap meja terdapat dua petugas medis jika dijumlahkan terdapat 12 tim medis,” ujarnya.
Andi menuturkan bahwa program vaksinasi ini diadakan oleh Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Bandung masih akan terus berkoordinasi dengan KKP untuk kesuksesan proses vaksinasi tahap selanjutnya.
“Alhamdulillah, karena kita lakukan tahap pertamanya lancar, kita juga dengan tim KKP-nya solid, sudah tahu harus melakukan apa dan tahu harus seperti apa,” tuturnya. (Mg12)
