LEMBANG – Warga Kampung Sukamantri, RT 05/06, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), membongkar saluran drainase secara swadaya.
Hal itu dilakukan karena mereka merasa jengah, setiap hujan deras mengguyur wilayah tempat tinggalnya selalu disergap banjir setinggi 50 cm.
Ketua RT 05, Rohmat Saefulloh mengatakan, mereka akhirnya berinisiatif membongkar dan memperbesar saluran air berbentuk u-ditch itu agar bisa menampung air limpasan dari kawasan Jayagiri.
“Setiap hujan jalan dan rumah di sini kebanjiran, termasuk rumah orang tua saya. Akhirnya kita inisiatif untuk membongkar saluran hong, agar menampung air lebih banyak,” kata Rohmat saat ditemui di sela perbaikan saluran, Senin (15/2).
Rohmat menegaskan jika biaya material dan pengerjaan perbaikan saluran dengan total mencapai Rp 6 juta itu semuanya berasal dari sumbangan warga dan pihak perusahaan di sekitar RW 06 Lembang, tanpa bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
Saluran drainase yang diperbaiki melintang di Jalan Sukamantri, yang berstatus sebagai jalan milik kabupaten. Namun hingga kini, tak ada sedikitpun perhatian dari pemerintah daerah untuk mengentaskan banjir di wilayah tersebut.
“Ini jalannya berstatus milik kabupaten, tapi saya sudah pernah mengajukan ke Dinas PUPR untuk perbaikan, cuma sampai sekarang engga ada respon. Akhirnya kami bergerak swadaya tanpa disokong bantuan pemerintah,” tegas Rohmat.
Rohmat mengatakan jika jalan tersebut merupakan akses hidup yang kerap dilintasi wisatawan untuk menghindari macet di Lembang saat libur panjang atau libur akhir pekan tiba.
Dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Bandung Barat lebih memperhatikan dan dengan sigap merespon keluhan yang dilontarkan masyarakatnya, apalagi Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna pun merupakan orang Lembang.
“Harapannya ingin lebih diperhatikan, karena kan ini buat kepentingan bersama bukan buat sebagian warga saja. Apalagi Bupati juga kan orang dekat sini, minimal lingkungannya sendiri lebih diperhatikan,” pungkasnya.
Perbaikan saluran drainase Jalan Sukamantri sendiri bakal berlangsung selama tiga hari. Imbasnya, akses kendaraan dari arah Jalan Bhayangkara menuju Jalan Grand Hotel melalui Jalan Sukamantri harus dialihkan. (mg6)