BRI Sabet Penghargaan Best of the Best Communications

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI menyabet penghargaan dengan predikat Best of the Best Communications. Gelar begengsi itu diberikan dari BUMN Corporate Communications & Sustainability Summit (BCOMSS) 2020.

Menanggapi perolehan penghargaan dari ajang begengsi itu, Direktur Utama BRI Sunarso mengaku sangat mengapresiasi setinggi-tingginya atas capai yang diraih.

Menurutnya, salah satu keberhasilan adalah, adanya komunikasi itu yang menjadi ujung tombak untuk menyampaikan setiap pesan.

Selain itu, ketepatan dalam berinovasi program dan komunikasi solutif melalui multimedia mutlak dibutuhkan dalam situasi yang penuh tantangan ini.

’’Semoga kita, dapat segera keluar dari masa sulit,” ujar Sunarso kepada wartawan ketika ditemui di Auditorium Telkom Hub Jakarta belum lama ini.

Menurutnya, BCOMSS 2020 adalah ajang pertama yang diadakan oleh perkumpulan Kita Muda Bisa, afiliase dari Yayasan BUMN untuk Indonesia.

Tujuannya adalah untuk memberikan apresiasi terhadap program kerja BUMN selama satu tahun berjalan.

Sementara itu, dalam sambutannya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menekankan, komunikasi adalah cerminan dari kepercayaan.

Dia menilai, kepercayaan market kepada BUMN saat ini luar biasa berkat adanya komunikasi yang baik. Hal itu terlihat dari harga saham perusahaan-perusahaan BUMN di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dengan begitu, akan dicapai persepsi yang baik dan bukan pencitraan. Bahkan, untuk Implementasi harus langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Tidak mungkin kita bisa berkomunikasi dengan baik kalau kepercayaannya rendah, tidak mungkin kita lakukan sustainability yang baik tapi tidak dipercaya,” kata Erick

Pada kesempatan itu, BRI, dalam ajang tersebut juga mendapatkan Golden Winner untuk sub-kategori Social Media and Corporate Campaign dengan program Pakai Masker itu Keren.

BRI mengusung konsep Pro People, Pro Planet, dan Pro Profit. Kampanye tersebut tidak hanya mengajak masyarakat mematuhi penggunaan masker tapi juga membangun kesejahteraan mereka.

Kampanye terintegrasi itu berhasil mengumpulkan sebanyak 2.468 design, dengan impression mencapai 11.363.682 di digital.

Menghidupkan UMKM di daerah-daerah dengan memproduksi masker hasil lomba design tersebut sebanyak 125.000 masker. Bahkan, tagar yang menjadi jargon kampanye di sosial medianya adalah #PakaiMaskerItuKeren.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan