JAKARTA – Juragan 99, Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari menjadi sosok milenial yang menginspirasi.
Bagaimana tidak, di usia kedelapan pernikahan, mereka membeli pesawat jet pribadi. Pesawat buatan Amerika Serikat jenis Cessna Citation Latitude itu bakal menjadi alat transportasi mereka dalam mengendalikan bisnis.
“Sekarang saya tidak perlu menyesuaikan jadwal maskapai. Apalagi mobilitas bisnis saya dan istri tinggi, berpindah dari satu tempat ke tempat lain,” kata Gilang, owner J99 Corps, dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/1) dilansir dari jpnn.com.
Gilang mengatakan, memiliki pesawati jet pribadi merupakan mimpinya sejak kecil.
Ia sengaja menempatkan logo J99 Corps di badan pesawat. Sedangkan pada ekor pesawat ditempeli logo Ms Glow untuk kebanggaan produk milik mereka.
“Dengan logo perusahaan yang kami pasang di badan pesawat artinya kami memulai dari sana,” ungkap pengusaha 31 tahun ini.
Menurut Gilang, ia dan sang istri, Shandy Purnamasari memulai bisnis dari nol. Kala itu, mereka bukan orang yang mampu secara ekonomi.
“Bukannya kami menganut gaya hidup mewah, tetapi maaf, ini merupakan suatu perjuangan melalui bisnis yang kami bangun,” ujar Gilang.
“Kami memulai perjuangan yang panjang sehingga mampu mewujudkkan mimpi menjadi nyata,” sambungnya.
Pesawat tersebut dilengkapi tempat tidur khusus yang nyaman untuk penerbangan jarak jauh dan atau sekedar tidur siang, serta tempat duduk berwarna putih mewah.
Selama ini, sosok Gilang sendiri memang dikenal sebagai pengusaha tajir melintir dan sangat dermawan. Tak sedikit pula yang penasaran dari mana sumber kekayaan Gilang Widya Pramana. Melansir dari berbagai sumber, berikut sumber kekayaannya.
- Memiliki Bisnis Bus
Mengawali usahanya dengan membuka usaha tempat cuci motor dan cuci mobil, Gilang Widya mulai melebarkan sayapnya di dunia bisnis dengan menggeluti usaha transportasi darat atau bus. Nama bisnis busnya, yaitu Juragan 99.
Ia pun kerap membagikan tentang bisnisnya ini melalui media sosialnya. Tampak ia memiliki bus yang lengkap, ada ukuran sedang hingga besar.
Semuanya dibeli dari merek kenamaan. Ukuran bus medium menggunakan merek Mitsubishi dan Isuzu. Sementara yang besar Gilang pilih dari Scania hingga Mercy. Untuk setiap unitnya dibanderol bisa mencapai di atas Rp1 miliar.