GARUT – Pememerintah Provinsi Jawa Barat meresmikan Smart Green House sistem pertanian infus yang berlokasi di Desa Wanajaya Garut pada Rabu (27/1)yang disiarkan langsung melalui saluran Youtube Humas Jabar.
Lahan seluas 4020m2 tersebut telah ditanami jagung hybrida varietas Nasa29 dengan populasi 16.408 tanaman.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan alasannya memilih jagung sebagai komoditas utama dikarenakan kebutuhan jagung yang cukup tinggi pada akhir-akhir ini.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Jawa Barat akan bekerja sama dengan provinsi Sumatera Barat sebagai bagian partner Jawa Barat melalui agro jabar.
Selain komoditas Jagung, Jawa Barat juga akan mendapatkan supply daging sapi dari NTB (Nusa Tenggara Barat) secara antar provinsi, sehingga diharapkan provinsi Jawa Barat tidak mengandakan impor daging sapi dari luar negeri yang sebelumnya seringkali diimpor dari Australia.
Sebagai Informasi tambahan, gubernur Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa sapi yang akan dibeli dari NTB bukanlah sapi langsung potong, melainkan akan dilakukan penggemukkan terlebih dahulu sebelum disembelih dan disalurkan kepada masyarakat.
Melalui program tersebut diharapkan suatu saat suplly daging sapi bisa di-supply dari intra provinsi, bukan lagi dari intra country*