“Pembangunan Patimban itu viral diantara para pengusaha dunia sehingga banyak yang tertarik masuk Jabar. Ada 13 kota industri baru yang menarik bagi investor di kawasan Rebana,” ujarnya.
Hal lain adalah tingkat produktivitas pekerja Jabar jauh lebih tinggi dibandingkan daerah lain. Bahkan pengusaha yang memindahkan perusahaannya ke luar Jabar banyak yang balik lagi.
“Isu upah tidak terlalu menjadi masalah, tetapi produktifitas pekerja lebih penting, ” jelasnya.
Ia juga menegaskan tidak membatasi investor dari negara tertentu saja. Semua bisa datang untuk berinvestasi sehingga tidak akan ada negara atau investor yang paling dominan di Jabar.
Terakhir ia menuturkan, investor yang datang juga wajib berkomitmen untuk berinvestasi dalam jangka waktu yang panjang. Ia juga tak segan memberikan akses komunikasi secara langsung bagi para investor. (erwin)