BANDUNG – Anggota salah satu organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Bandung tewas bersimbah darah. Pria berinisial AD (30) harus meregang nyawa setelah puluhan orang melakukan pengeroyokan pada Jumat malam (22/1) di kawasan Caringin Tilu, Kecamatan Cimenyan Kab. Bandung.
Hingga saat ini pihak kepolisisan masih mengejar para pelaku pengeroyokan. Belum diketahui secara pasti mengenai motif pengeroyokan tersebut.
“Belum karena polisi masih megejar para pelakunya nanti saya dan ketua PAC Cimenyan akan meminta keterangan dari Polisi apa motif bandar Yudi sampai mengarahkan masa untuk mengeroyok korban,” Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Dini ketika dihubungi Jabar Ekspres, Jumat (22/1)
Menurutnya, AS sendiri merupakan anggota Pemuda Pancasila PAC Kecamatan Cimenyan.
Terpisah Ketua PAC Cimenyan Roy Rosadi menyatakan, saat ini ada sudah ada 12 orang yang berhasil diamankan pihak kepolisian.
“Kalau pelaku menurut keterangan dari kepolisian baru tertangkap 12 orang,” ujarnya.
Namun untuk kronologis peristiwa pengeroyokan, pihaknya meminta untuk menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
“Intinya cara kekerasan sangat tidak dibenarkan dan bertentangan dengan hukum, dan kami minta pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kasus tersebut,”ucap Roy.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari jajaran Reskim dari Polres Bandung. Bahkan, ketika dihubungi Jabarekspres.com pihak Polres Bandung meminta untuk menunggu keterangan resmi melalui rilis. (mg11/yul/yan)
