Penyakit ‘Bermain Jelek’ Liverpool, Kambuh Lagi?

LIVERPOOL – Tak dapat dipungkiri, beberapa pekan ini permainan yang disajikan The Reds kian menurun. Rentetan kekalahan dan hasil imbang tersebut seperti halnya pengulangan yang pernah terjadi pada masa-masa kegelapan Liverpool bertahun-tahun silam, salah satunya sewaktu menempati urutan ke-8 pada musim Liga Premier Inggris 2015/2016.

Liverpool kini, bahkan harus menderita kekalahan di Anfield, kandangnya sendiri. Menjamu Burnley, Jumat (22/1) dini hari WIB, The Reds kalah 0-1 Setelah 69 pertandingan Premier League di Anfield, itulah kekalahan kandang pertama Liverpool (sebelumnya menang 55, imbang 13).

Kekalahan terakhir sebelum dipermalukan Burnley, terjadi pada April 2017, saat takluk 1-2 dari Crystal Palace. Nah, kini juru taktik Liverpool Jurgen Klopp menganggap konyol jika dirinya dipaksa membicarakan peluang timnya mempertahankan gelar juara di tengah rentetan hasil buruk yang tengah dialami.

“Betapa konyolnya saya duduk di sini, setelah kalah melawan Burnley, tak mencetak gol dalam tiga atau empat pertandingan terakhir dan diminta berbicara soal peluang juara,” kata Klopp dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi Liverpool.

Ya, dalam empat pertandingan terakhir di Premier League, Liverpool mandul, tak mencetak gol. Kekalahan dari Burnley juga membuat Liverpool sudah lima pertandingan tanpa merasakan kemenangan di liga.

Kalah 0-1 dari Burnley, imbang 0-0 dengan Manchester United, takluk 0-1 dari Southampton, bermain 0-0 dengan Newcastle United dan 1-1 versus West Bromwich Albion. “Yang harus kami lakukan adalah memenangi pertandingan dan untuk itu kami harus mencetak gol, sesederhana itu. Itu keadaan yang harus kami ubah dan pecahkan,” kata Klopp.

Dengan rentetan lima laga nirmenang ini Klopp mengakui Liverpool tengah berada dalam periode yang kurang beruntung. “Memang kami berada dalam periode yang kurang beruntung, tetapi rasanya itu menjadi alasan terlalu murahan untuk diucapkan,” katanya.

“Saya pikir permasalahan kami adalah pengambilan keputusan. Itulah yang menjadi alasan kenapa kami gagal mencetak gol dalam beberapa laga terakhir,” pungkas Klopp.

Dalam pertandingan melawan Burnley, Liverpool melepaskan 27 percobaan tembakan sepanjang 90 menit penuh dan enam di antaranya menemui sasaran, tetapi tak satu pun mampu melesak melewati hadangan kiper Nick Pope. Sementara Burnley mengoleksi enam shots, empat di antaranya on goal. Gol Burnley lahir dari sepakan penalti Ashley Barnes pada menit ke-83.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan