WASHINGTON DC – Selang beberapa jam sebelum dilantik, Presiden AS terpilih Joe Biden memimpin peringatan nasional untuk menghormati 400.000 orang Amerika Serikat yang telah meninggal karena COVID-19, Selasa (19/1).
Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dari markas Lincoln Memorial menjadi pejabat federal pertama yang memberikan penghormatan kepada korban tewas akibat pandemi. “Untuk menyembuhkan, kita harus ingat. Terkadang sulit untuk mengingat, tapi begitulah cara kita menyembuhkan. Penting untuk melakukan itu sebagai sebuah bangsa,” kata Biden saat memulai penghormatan yang mencakup peringatan di kota-kota di seluruh negeri.
Saat dia berbicara, 400 lampu yang berjejer di sisi Kolam Refleksi Lincoln Memorial menyala dengan terang untuk menghormati nyawa yang hilang, diiringi lagu “Hallelujah” yang dinyanyikan Yolanda Adams, kemudian hening sejenak.
Perawat rumah sakit Michigan, Lori Marie Key menyanyikan “Amazing Grace” sebelum Biden naik podium. Setelah dia berbicara, sekitar 4 mil (6,5 km) jauhnya, lonceng Katedral Nasional berdentang 400 kali.
“Meskipun kita mungkin terpisah secara fisik, kita orang Amerika bersatu dalam semangat,” kata Harris sebelum memperkenalkan Key.
“Doa saya yang teguh adalah agar kita keluar dari cobaan berat dengan hikmah baru – untuk menghargai saat-saat sederhana, membayangkan kemungkinan-kemungkinan baru dan untuk sedikit lebih membuka hati kita satu sama lain.”
Pada Selasa, Amerika Serikat melampaui 24 juta infeksi COVID-19, jauh melebihi jumlah kasus negara-negara lain, dilansir dari jpnn.
Negara ini memiliki rata-rata lebih dari 200.000 kasus baru dan 3.220 kematian sehari selama seminggu terakhir, dan memiliki angka kematian COVID-19 tertinggi di dunia.
Kehilangan nyawa yang tak henti-hentinya telah menempatkan beban khusus pada para tenaga kesehatan saat pandemi. “Anda dikelilingi oleh semua penyakit mengerikan yang tidak dapat Anda sembuhkan,” kata Dr Mangala Narasimhan, yang mengawasi tim ICU untuk rumah sakit Northwell Health, penyedia layanan kesehatan terbesar di negara bagian New York.
“Ini benar-benar beban mental yang sangat besar pada tenaga kerja perawatan intensif, melakukan ini hari demi hari selama hampir satu tahun sekarang,” katanya kepada Reuters.
Pejabat dari Miami hingga San Diego merencanakan tampilan pencahayaan khusus dari gedung-gedung terkemuka untuk upacara hari Rabu. Di antara simbol kota yang berpartisipasi adalah gedung Empire State di New York City dan Space Needle di Seattle, kata komite pengukuhan Biden.