Dua Geng Motor Bentrok Usai Baksos di Cimanggung, Korban Tewas dengan Pisau Menancap di Dada

BANDUNG – Karta Gunawan (KG) salah satu anggota geng motor tewas dengan luka tusuk di dada kiri, usai terlibat bentrok dengan geng motorlainnya.

Peristiea terjadi usai beberapa anggota geng motor XTC menyerahkan bantuan kepada korban longsor di Cimanggung Kab.sumedang harus kehilangan nyawa. Sebab, dalam perjalanan pulang Karta bersama rekan-rekannya terlibat bentrok dengan sesama geng motor.

Berdasarkan informasi, KG tewas pada Minggu (17/1) setelah bentrok di jalan dengan anggota geng Brigez. Padahal beberapa anggota XTC telah selesai memberikan dana bantuan bagi korban bencana tanah longsor di Dusun Bojongkoneng, Desa Cihanjuang, Sumedang.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menuturkan, kasus ini masih dalam penyelidikan. Penyebab pasti bentrokan belum diketahui.

Polisi sudah mengamankan 43 orang dengan menetapkan empat sebagai tersangka berinisial AR alias Tile, DS alias Komeng, N alias Ute, dan W alias Black.

’’Korban Karta Gunawan tewas setelah kepalanya dipukul tiga kali menggunakan air softgun oleh AR. Sedangkan tersangka DS dan N memukul korban menggunakan tangan,’’kata Eko kepada wartawan, Selasa, (19/1).

’’Jadi yang paling fatal dilakukan tersangka W menusuk dada kiri korban Karta Gunawan menggunakan pisau. Saat dibawa ke rumah sakit, pisau masih menancap di dada kiri korban,” sambungnya lagi.

Polisi juga telah mengamankan barang bukti air softgun, celana, pisau, dan satu unit sepeda motor. Sedangkan tersangka W alias Black masih buron.

“Empat tersangka dijerat Pasal 351 ayat 1 dan ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” ujarnya.

Eko menambahkan, untuk mengantisipasi bentrok susulan antardua geng motor, polisi, TNI, dan Satpol PP Sumedang akan melakukan patroli skala besar.

“Tersangka W akan kami kejar. Kalau dalam waktu dekat tidak menyerahkan diri, akan kami lakukan tindakan tegas,” tutup Eko. (mg12/yan)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan