BANDUNG – Pelatih Sabah FC, Kurniawan Dwi Yulianto, akhirnya mengungkapkan sosok pemain Indonesia yang ingin diboyongnya yakni Febri Hariyadi. Namun, keinginan tersebut batal terwujud karena tak sepakat dengan syarat yang diberikan Persib Bandung.
Kurniawan Dwi Yulianto awalnya ingin mendatangkan Febri Hariyadi untuk menambah kekuatan Sabah FC di lini sayap. Pemain Persib Bandung itu juga diklaim sudah setuju ingin mencicipi atmosfer sepak bola Malaysia.
“Febri sudah minta izin ke Persib dan Persib mengizinkannya dengan syarat. Yakni sebulan sebelum kompetisi (Shopee Liga 1) dimulai, Febri harus kembali ke Persib karena masih terikat kontrak,” kata Kurniawan Dwi Yulianto dilansir dari Bola.com.
Namun, Sabah FC tak sepakat dengan syarat yang diajukan Persib. Kurniawan khawatir kompetisi Indonesia dimulai ketika Liga Super Malaysia tengah berjalan.
“Jadi, kami putuskan batal untuk mengontrak Febri. Khawatir nanti kalau kompetisi Indonesia dimulai di tengah kompetisi Malaysia masih jalan, repot nanti Sabah FC,” tegasnya.
Syarat yang diajukan Persib Bandung ke Sabah FC cukup masuk akal. Febri Hariyadi merupakan pemain yang punya peran penting di Persib Bandung.
Gagal mendatangkan Febri Hariyadi membuat Sabah FC tak menyerah. Pelatih Kurniawan Dwi Yulianto menegaskan, pihaknya masih akan merekrut pemain asal Indonesia.
Namun, Kurniawan enggan menyebutkan secara spesifik nama targetnya itu. Hal itu akan diumumkan begitu sudah ada kesepakatan yang terjalin. “Untuk pengganti Febri, kami putuskan pekan ini. Labelnya pemain Timnas Indonesia juga. Namun, saya masih belum bisa mengungkap identitasnya,” tegasnya
Sementara, gelandang Persib Bandung, Febri Hariyadi, tak ingin berkomentar banyak terkait kegagalannya bermain di Malaysia bersama Sabah FC. Febri ingin menunggu pernyataan dari Persib dan Sabah FC terlebih dahulu.
“Biar lebih jelas, nanti Coach Kurniawan yang buka suara dan juga Persib. Kita tunggu mereka saja dulu,” kata Febri dilansir dari Bola.com, Jumat (15/1).
Sikap tersebut diambil Febri Hariyadi agar informasi yang disampaikan tidak bias. Febri mengaku lebih baik menunggu pernyataan dari Persib dan Sabah FC dan akan buka suara jika ada informasi yang tidak sesuai.