Update Pencarian Korban Bencana Longsor Desa Cihanjuang, 15 Januari 2021

SUMEDANG – Juru Bicara (Jubir) tim tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang melaporkan perkembangan terkini mengenai bencana longsor di Kabupaten Sumedang pada Jumat (15/1).

 

Diketahui melalui siaran pers bahwa proses pencarian korban di Dusun Bojongkondang, RT 03/10, Desa Cihanjuang perlu terus diwaspadai.

 

Terkait hal itu karena sebagaimana hasil dan informasi dari Badan Geologi masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor.

 

Melalui laporan yang dijelaskan tim Jubir tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, pengungsi di zona 1 (SD Cipareuag/Yayasan Al-Hidayah) tersebar di rumah-rumah penduduk sebanyak 143 KK atau 483 jiwa.

 

Sementara di zona 2 (Lapangan Burung) tersebar di rumah-rumah penduduk sebanyak 92 KK atau 396 jiwa, dan di zona 3 (SD Azahra) sebanyak 32 KK atau 124 jiwa. Maka, total keseluruhan berjumlah 267 KK atau  1003 jiwa.

 

“Perkembangan proses pencarian dan penyelamatan korban meninggal dunia 24 orang dari data awal 21 orang, atau ada penambahan 3 orang,” tulis Jubir dalam laporannya pada Jumat, (15/1).

 

Dalam laporan itu diketahui juga bahwa data dalam pencarian saat ini berjumlah 16 orang dari data awal 19 orang, atau ada pengurangan 3 orang, luka 25 orang, luka berat 3 orang dan luka ringan 22 orang.

 

Adapun kerugian material di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung ialah, rumah tertimbun 20 Unit, rusak berat 5 unit rusak sedang dan terancam 51 unit ditambah mesjid rusak sedang 1 unit.

 

“Kunjungan kerja dari Komisi VIII DPR RI dan BPNPB ke Posko Tanggap Darurat telah diterima Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan, dilanjutkan dengan pemberian bantuan secara simbolis, penanaman pohon di Sekitar Posko dan peninjauan lokasi bencana,” tutupnya. (MG10)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan