Untuk menghindari bercampurnya pasien umum dengan COVID-19, jelas Ngatiyana, pihak RSUD Cibabat sendiri sudah membuat akses khusus pasien dari IGD menuju ruang isolasi.
“Dari IGD ke ruang isolais dibuat jalan sendiri sehingga tidak tercampur dengan pasien non Covid-19,” jelasnya.
Pelaksana Tugas Dirketur Utama RSUD Cibabat, Reri Marliah menambahkan, meski IGD ditutup sementara waktu, namun untuk pelayanan pasien umum bisa dilayani melalui poliklinik.
“Adapun pelayanan poliklinik rawat jalan dan rawat inap tetap berjalan seperti biasa. Hanya di IGD saja yang ditutup. Kami upayakan secepatnya,” terang Reri.
Sampai saat ini, terang dia, total ada 52 pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Cibabat, dari total 57 bed atau tempat tidur yang ada di sana. “Di kita kan melayani zona merah, zona kuning juga ada sama ada bed kebidanan,” ujarnya. (fer/yan)
Komentar