BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah telah menindak tegas dengan menutup tempat destinasi wisata di Waterboom Cikarang, Bekasi akibat menarik pengunjung dengan memberikan diskon Rp10ribu sehingga menimbulkan kerumunan.
Diketahui, peristiwa tentang membludaknya pengunjung Waterboom Cikarang viral di media sosial. Dalam video viral tersebut terlihat warga memadati tiap sudut dari tempat tersebut.
Dalam sebuah video berdurasi 15 detik itu, terlihat para pengunjung mulai dari anak-anak hingga orang tua memadati kolam renang. Mereka tampak menikmati fasilitas tempat tersebut tanpa memedulikan protokol kesehatan.
“Di Cikarang, Bekasi ada waterboom tidak mentaati protokol karena diskon. Akibatnya berjubel. Kita hukum, kita tutup,” kata Emil, sapaan akrabnya di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (11/1).
Dia mengungkapkan, dengan penutupan tersebut diharapkan menjadi pelajaran agar tempat wisata lain mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Apalagi, lanjut Emil, saat ini beberapa daerah di Jabar tengah menerapkan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Mudah-mudahan ketegasan Forkopimda menjadi pelajaran kepada pemilik usaha agar mentaati aturan. Kita tidak nyaman dengan keputusan membatasi karena akan mengurangi rezeki. Tapi dalam situasi ini harus dipermaklumkan,” ungkapnya.
Emil juga mengingatkan tempat usaha atau tempat wisata lain untuk mematuhi protokol kesehatan yang saat ini berlaku.
“Oleh karena itu sejumlah daerah di Jabar harus komit membatasi. Jelang akhir pekan dilakukan pemeriksaan lintas provinsi di daerah wisata di Puncak memastikan surat negatif covid antigen,” paparnya. (MG1)