BANDUNG – Camat Kecamatan Coblong, Krinda Hamidipraja, menuturkan bahwa akan ada dilakukan rapat terbatas (ratas) terkait dengan kegiatan-kegiatan soal Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di wilayah administratifnya. Hal itu disampaikannya ketika memantau penutupan jalan Dipatiukur, Kamis (7/1).
“Insya Allah besok (Jum’at) rapat terbatas lagi mengenai evaluasi kegiatan AKB ini, ” ucap Krinda.
Dalam Rapat tersebut nantinya juga akan menghasilkan jawaban terkait dengan diperpanjang atau tidaknya penutupan di ruas jalan Dipatiukur. “Kita nunggu hasil rapat besok soal pentupan jalan ini,” ucapnya.
Krinda menambahkan, untuk hal persentase positif Covid-19 di wilayah-wilayah administratifnya, saat ini mulai berangsur-angsur menurun. Hal tersebut diyakininya terjadi karena buka-tutup yang dilakukan pada ruas jalan Dipatiukur.
“biasanya Lebakgede kemudian Cipaganti itu rankingnya itu selalu 10 besar Covid, tapi Alhamdulliah dengan buka-tutup ini kita jadi gak ada , kurang dari 10 besar walaupun ya pengennya nol,” ujarnya.
Ketika ditanya soal nasib para Pedagang Kaki Lima (PKL) terkait dengan kemungkinan untuk diperpanjang kembali penutupan jalan Dipatiukur, ia menyebut akan memberikan himbauan lagi.
“Kita akan terus memberi himbauan lagi, ya ini kan untuk kebersamaan, demi kita semua , sebetulnya ini bukan yang terbaik ya, tapi engga ada pilihan lagi semoga covid ini segera selesai,” ucap Krinda. (Mg5/wan)