Kecewa Ketidak Jelasan Kompetisi Indonesia

BANDUNG – Kepastian mengenai kompetisi sepakbola di Indonesia masih belum menemui titik terang. Pelatih kepala Persib, Robert Rene Alberts pun menegaskan bahwa dirinya kecewa lantaran liga belum kunjung dipastikan berjalan. Padahal kompetisi sudah terhenti sejak Maret lalu dan belum kunjung menemui kejelasan.

Ketika kompetisi di negara lain sudah digelar, Indonesia belum kunjung bergeliat event sepakbolanya. Sempat beredar wacana liga akan bergulir pada bulan Juli maupun Oktober tapi tidak ada izin diterbitkan. Bahkan ketika wacana liga bergulir di Februari 2021, tetap belum ada kepastian.

“Ya seperti yang saya pernah katakan, kecewa karena saya pikir kami sudah cukup diberikan waktu. Seharusnya (liga) sudah dimulai Juli lalu menjadi September, September menjadi Oktober dan setelah itu kami mendengar (akan digelar) pada Februari, tapi hingga sekarang belum juga ada klarifikasi. Jadi tentu saya kecewa,” ujar Robert saat diwawancara dilansir dari simamaung.com.

Menurutnya penting agar kompetisi digulirkan lagi lantaran ini erat kaitannya dengan kesejahteraan hidup banyak orang. Tidak sedikit orang yang menggantungkan pemasukannya dari sepakbola. Di negara lain, sudah banyak yang bisa bangkit, dan kini giliran Indonesia yang bangun dari keterpurukan.

“Ini melibatkan kehidupan dari banyak orang dan saya pikir sudah banyak orang telah meninggalkan ‘lorong yang gelap’ ini. Dan saya pikir ini tentu saja jadi sinyal yang buruk (karena sepakbola masih terpuruk). Kami layak mendapat yang lebih baik, untuk sepakbola Indonesia dan suporternya,” jelasnya.

Pemain Persib sendiri seharusnya sudah kembali berkumpul untuk menggelar sesi latihan pada 4 Januari 2021. Tetapi rencana tersebut batal terlaksana karena PSSI belum juga memastikan gelaran kompetisi. Tim lalu baru akan berlatih bersama saat PSSI sudah memberikan kejelasan.

Bahkan jika diputuskan mendadak liga segera bergulir, pria asal Belanda itu akan langsung mengumpulkan pemain. Termasuk pemain asing yang sedang berada di negaranya masing-masing untuk berlatih. Karena meski Indonesia menerapkan aturan lockdown untuk WNA, tapi menurutnya para pemain asing bisa tetap masuk dari harus dikarantina lebih dulu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan