Covid-19 Membuat Sepak Bola Kehilangan Gereget, Stadion Tanpa Penonton

Serie A ngotot menyelesaikan musim kompetisi 2019-2020 meski terpaksa mundur. Akhirnya, setelah dihentikan hampir 4 bulan, kompetisi kasta tertinggi di Italia dilanjutkan kembali pada akhir Juni 2020. Namun, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, semua pihak sepakat pertandingan digelar tanpa penonton.

Tak pelak, sepak bola terasa hambar. Maklum saja, sepak bola tanpa suporter ibarat sayur tanpa garam. Namun, keputusan itu harus dibuat agar kompetisi bisa diselesaikan dan penularan Covid-19 juga bisa dikendalikan.

Lanjutan Serie A 2019-2020 digelar pada akhir Juni 2020 dan berakhir pada 1 Agustus 2020. Sisa laga tanpa penonton. Dan, Juventus berhasil menjadi Scudetto.

Bundesliga terinspirasi Serie A. Kasta tertinggi Liga Jerman itu melanjutkan kompetisi dan tanpa penonton. Sementara itu, Spanyol dan Inggris juga melanjutkan kompetisi dan tanpa dihadiri penonton. Di Jerman, Bayern Muenchen menjadi juara. Sementara di Inggris, Liverpool menuntaskan penantian panjang juara Premier League. Sedangkan di Spanyol, Real Madrid berhasil memenangkan persaingan dengan Barcelona untuk merebut gelar La Liga 2019-2020.

Diputuskan Dihentikan

Berbeda dengan Italia, Spanyol, Inggris, dan Jerman yang tetap dilanjutkan dengan tanpa penonton sampai musim berakhir, Eredivisie Belanda memutuskan sebaliknya. Eredivisie dan Eerste Divisie 2019-2020 yang dihentikan menyusul perpanjangan masa karantina wilayah guna mencegah pandemi Covid-19 hingga 1 September 2020 resmi dihentikan sepenuhnya.

Pihak operator bersama KNVB memutuskan Liga Belanda musim 2019-2020 tanpa juara dan tanpa promosi/degradasi. Itu lantaraan saat dihentikan masih banyak sisa pertandingan yang belum dimainkan.

“Tidak ada juara, baik itu Eredivisie maupun Eerste Divisie. Saat ini, dalam kondisi pandemi, tidak pantas membicarakan juara,” sebut pernyataan resmi KNVB.

Sementara itu, Ligue 1 Prancis juga diputuskan untuk dihentikan. Perdana Menteri Prancis, Renou Edouard Phillipe mengumumkan bahwa Ligue 1 dan 2 tidak dilanjutkan. Sepak bola di Prancis telah berhenti sejak 13 Maret 2020.

Meski dihentikan, tak seperti di Belanda yang tanpa juara, Ligue 1 Prancis diputuskan berakhir lebih awal dan penguasa klasemen sementara saat itu Paris Saint-Germain (PSG) ditunjuk sebagai juara musim 2019-2020. Sebelum kompetisi ditangguhkan karena korona, PSG memimpin klasemen dengan 68 poin. Mereka unggul 12 poin atas Olympique Marseille yang berada pada peringkat kedua dengan sisa 11 pekan pertandingan.

Tinggalkan Balasan