Tidak ada lagi ketakutan ditangkap polisi karena menanam mariyuana.
Waktu meninjau kebun mariyuana tempo hari saya minta izin kepada pemilik kebun: bolehkah memetik pucuknya, untuk saya makan. Saya ingin tahu rasanya. Dan akibatnya.
Pemilik kebun itu sendiri yang justru memetikkannya. Diserahkan ke saya. Langsung saya kunyah. Rasanya: hampir tidak ada rasa.
Saya biasa memetik daun sirih dari pohonnya yang merambat di pekarangan rumah. Langsung saya kunyah. Saya juga biasa memetik daun lamtoro yang masih muda, untuk langsung saya kunyah. Juga daun luntas. Dan belakangan daun muda kaliandra.
Kebiasaan saja. Sejak muda. Sejak masih menggembala kambing di desa.(*)