Saung Kreasi This Ability Berdayakan Potensi Kaum Disabilitas

“Kalau dulu rehabilitasi secara residensial yang merupakan tradisi klasik Kemensos yang berbasis panti. Penerima manfaat dibawa ke panti tinggal di panti. Saat ini Kemensos juga mengembangkan pendekatan keluarga dan komunitas. Dan inilah yang dilakukan oleh Yayasan Kumala,” tandasnya.

Pendiri Yayasan Kumala Dindin Komarudin mengungkapkan cikal bakal berdirinya Saung Kreasi This Ability ini berawal saat pihaknya bersinergi dengan Balai Besar Rehabilitas Vokasional Penyandang Disabilitas Cibinong tahun 2018.

Kelompok Hasna Mandiri ini, kata Dindin, memang memberikan pendampingan pada disabilitas berupa pelatihan daur ulang kertas dan handycraft.

“Yayasan Kumala saat itu membutuhkan mitra produksi, karena kemampuan dan potensi teman-teman disbilitas ini sangat besar dalam membuat kreasi. Kami pun semangat mendampingi. Alhamdulillah kami juga mendapat support dari Pertamina Hulu Energy ONWJ,” ungkapnya.

Dindin berbangga karena telah berhasil mengembangkan jaringan hingga Kuningan, Cirebon bahkan Sukabumi. Ke depannya, imbuh dia, semua kelompok ini tidak hanya sebagai binaan tetapi mitra kerja.

“Bukan objek tapi sebagai subjek, pelaku. Mari kita bersama merubah stigma masyarakat yang terlanjur melekat dengan kreativitas. Bersama kita berdaya,” tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Nina Setiana, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang diinisiasi Yayasan Kumala.

Terlebih kata dia, program penanganan rehabilitas sosial terbatas, karena tidak banyak yayasan yang berkonsentrasi khusus menangani dalam penanganan disabilitas.

“Kami support apa yang kami mampu, bahkan kami akan menjadikan Yayasan Kumala jadi model penanganan disabilitas di daerah lain khususnya di Kabupaten Bandung. Minimal satu kecamatan satu kelompok, maka penanganan disabilitas ini pasti selesai.” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut Dirjen Rehsos Kemensos RI Harry Hikmat juga menerima cinderamata berupa handycraft dan aneka kerajinan.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Balai Besar Rehabilitas Vokasional Penyandang Disabilitas (BBRVBD) Cibinong, Kepala BLBI Adiyoso serta Kepala BRSPDSN Wyata Guna Kota Bandung. (rls/bam)

Tinggalkan Balasan