Saung Kreasi This Ability Berdayakan Potensi Kaum Disabilitas

CILEUNYI – Direktur Jendral Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI Harry Hikmat mengapresiasi keberadaan Saung Kreasi This Ability yang digagas Yayasan Kumala.

Saung This Ability merupakan wadah pemberdayaan UKM Disabilitas yang dikelola Kelompok Hasna Mandiri yang berada di bawah naungan Yayasan Kumala bersinergi dengan Pertamina Hulu Energi Offshore Nort West Java (PHE ONWJ).

“Hari ini Kemensos RI dalam hal ini Ditjen Rehabilitasi Sosial memenuhi undangan launching program “This Ability” serta peresmian Saung Kreasi sebagai wadah untuk teman-teman disabilitas. Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang baik antara Yayasan Kumala, Pertamina Offshore Nort West Java (ONWJ) dan pemerintah daerah setempat,” kata Harry usai meresmikan Saung Kreasi This Ability di Kampung Nyalindung Rt. 6/11, Desa Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung, Senin (14/12).

Menurut Harry, Saung Kreasi This Ability ini merupakan satu contoh yang baik dalam upaya pemberdayaan kaum disabilitas mengasah kemampuan dan meningkatkan kreativitasnya.

Dengan kegiatan ini, kata Harry, para disabilitas dapat memberikan kontribusi kemanfaatan kepada masyarakat luas.

“Jadi yang dilakukan di Saung Kreasi ini adalah mendaur ulang limbah kertas bekas, pelepah daun pisang menjadi sesuatu yang baru. Tadi kami sudah melihat produk-produknya ternyata sangat bagus bahkan tak kalah dengan kreasi non disabilitas,” paparnya.

Hal ini, kata Harry, menunjukkan bahwa kaum disabilitas ini mampu membuat sesuatu yang bermanfaat bahkan dapat menunjang masa depannya.

Ia menambahkan, meski lokus atau lokasi kegiatan ini di Cileunyi, namun Kelompok Hasna Mandiri ini mampu mengembangkan jaringan dengan membentuk komunitas serupa di Kuningan dan Cirebon.

“Kebetulan ada trainer yang telah mendapat pelatihan untuk mendaur ulang limbah bekas dan kemudian menularkan kemampuannya kepada anggota komunitas disabilitas lainnya. Tadi juga mereka membawa hasil kreasi dari hasil daur ulang seperti handycraft, goody bag yang sangat bagus,” pungkasnya.

Dalam sambutannya, Harry juga mengungkapkan Ditjen Rehsos telah menggulirkan program ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial) memiliki platform melakukan rehabilitasi sosial bagi keluarga, komunitas, dan residensial.

Ia menambahkan Kementerian Sosial sebagai leading sector penanganan masalah disabilitas telah menggulirkan kebijakan pemberdayaan disabilitas yang menitikberatkan pada partisipasi aktif keluarga dan masyarakat.

Tinggalkan Balasan