LEMBANG – Hujan disertai angin kencang yang terjadi sejak beberapa hari terakhir menyebabkan pohon di kawasan hutan sejumlah objek wisata alam di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) bertumbangan.
Pohon tumbang ini berada di kawasan obyek wisata cluster Cikole seperti Pal 16, Grafika, Zona 235, Orchid Forest, Green Grass, Gerbang LHI, dan Jalan Raya Tangkuban Parahu.
Berdasarkan catatan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara ada sebanyak 61 pohon jenis pinus yang ada di area hutan wisata tumbang diterjang angin kencang.
“Total 61 pohon jenis pinus tumbang akibat cuaca ini, di samping itu pohon yang tumbang sudah berusia tua sehingga rawan tumbang karena terjangan angin kencang,” ungkap Administratur Perhutani KPH Bandung Utara, Komarudin saat dihubungi, Rabu (9/12).
Beruntung pohon tumbang tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa mengingat di sekitarnya ada bangunan wisata dan wisatawan yang tengah berkunjung.
“Catatan kami di Pal 16 ada 23 pohon tumbang, kemudian juga di Grafika 3 pohon, Zona 235 12 pohon, Orchid Forest 9 pohon,Green Grass 10 pohon, di Gerbang LHI 1 pohon dan Jalan Raya Tangkuban Parahu 2 pohon tumbang,” katanya.
Pohon tumbang tersebut sempat menutup akses menuju sejumlah objek wisata. Ada juga pohon tumbang yang merusak jaringan listrik. “Kalau yang menghalangi jalan kita singkirkan tetapi yang di dalam hutan kita biarkan saja sesuai aturan yang berlaku,” sebutnya.
Ia menambahkan, Perhutani KPH Bandung Utara telah melakukan Rehabilitasi Kawasan Hutan Lindung (RHL) sejak tahun 2017, RHL ini merupakan penanaman pohon untuk peremajaan kawasan hutan karena pohon yang ada saat ini sudah berusia tua.
“Kita sudah lakukan penanaman pohon sesuai program RHL sejak tahun 2017, ini karena kondisi pohon yang ada sekarang sudah berumur,” tandasnya. (mg6/bam)