JAKARTA – Rangkaian kegiatan Cerita Sinema Workshop persembahan Samsung Galaxy Movie Studio 2020 (GMS 2020) dalam kolaborasinya bersama Festival Film Indonesia (FFI) telah sampai pada pertemuan terakhir.
Pertemuan keempat yang tidak kalah informatif ini dimentori langsung oleh sutradara kawakan tanah air, Ernest Prakasa.
Dia memaparkan,salah satu tahap terpenting setelah produksi film, yaitu tahap promosi yang dimulai dari tahap pra-produksi hingga pascaproduksi.
’’Strategi promosi film harus terencana sedemikian rupa sehingga mendapatkan target pasar yang tepat dan baik juga,’’ujar Ernes, Rabu,(2/12)
Namun, pada penerapannya mempromosikan sebuah film memang tidak mudah. Sebab tim produksi film harus lebih kreatif dan aktif dalam mengenalkan film tersebut ke target pasarnya.
Ernest menilai, baik film komersil maupun independent (indie) memiliki tantangannya masing-masing pada tahap promosi, namun pada dasarnya konsepnya serupa.
“Jadi untuk mempromosikan film, kita harus tahu bedanya Marketing vs Sales, bagaimana membuat calon penonton berminat dulu baru mengubah minat tadi menjadi aksi nyata,’’ucap dia.
Jadi, kata Ersnest, untuk membangun image dan menciptakan awareness pada fase promosi, kalau kita mikirnya jauh, udah paham elemen apa yang mau ditonjolin sebagai unique selling point bahkan sejak proses produksinya, baik untuk film mainstream maupun independen (indie).
Samsung Galaxy Note20 series sudah sangat nyaman digunakan untuk mempersiapkan perencanaan materi promosi sedari awal, juga untuk ilustrasi dan corat-coret seperti di atas kertas.
Dalam sesi yang sama, Ernest turut menjelaskan, walaupun kini kita berada di era digital, offline activation sama pentingnya dengan promosi online, karena kedua hal ini bisa saling berkaitan dan pengalaman yang dirasakan lebih ‘kaya’.
’’Tentunya, berkomunikasi secara digital bisa terjadi lebih cepat dan live,’’ujarnya.
Promosi media sosial bisa dieksplor kontennya dan dengan cara sekreatif mungkin, yang penting konsepnya harus direncanakan dengan baik dari seawal mungkin. Ernest turut menambahkan fitur yang menjadi favoritnya,
“Salah satu fitur di Galaxy Note20 Series yang paling berkesan buat saya, saat merekam video, kita bisa switch kamera di tengah-tengah proses merekam. Jadi, kita bisa ganti lensa depan ke belakang secara seamless dengan kualitas maksimal,’’ujar dia.