JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Frisian Flag Indonesia (FFI) bersama Pergizi Pangan Indonesia (PPI) dan bekerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jawa Barat, menggelar kegiatan webinar dengan tagline #IndonesiaSIAP (Sadar Gizi, Inisiatif, Aktif dan Peduli).
Kegiatan itu bertujuan memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang di masa Adaptasi Kebiasaan Baru.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sambutannya menyampaikan, kesehatan menjadi faktor penting dalam membangun masyarakat dan bangsa. Tentunya dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak untuk mewujudkan masyarakat lebih sehat.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menerima dengan baik dan mendukung inisiatif yang dilakukan FFI dan PPI untuk terus mengedukasi masyarakat khususnya di Jawa Barat.
’’Jadi edukasi pentingnya penerapan pola hidup sehat di masa Adaptasi Kebiasaan Baru ini sangat dianjurkan,” ujar Ridwan kamil.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, Peringatan HKN menjadi momentum tepat untuk meningkatkan kesadaran dan merevolusi gaya hidup untuk menjadi lebih sehat dengan memperhatikan asupan gizi seimbang dan aktif bergerak.
Sementara itu,Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro mengatakan, FFI selalu berkomitmen untuk dapat berkontribusi dalam pemenuhan gizi melalui produk susu yang terjangkau dan peningkatan literasi gizi bagi masyarakat Indonesia.
’’Sebagai manifestasi dari komitmen ini, sejak 2018 kami menjalin kolaborasi bersama Pergizi Pangan Indonesia dalam memformulasikan produk gizi berkualitas terjangkau,’’ucap Andrew.
Selain itu, FFI memiliki program kampanye #IndonesiaSIAP, yang hingga saat ini telah berhasil memberikan edukasi gizi seimbang dan isi piringku kepada lebih dari 15.000 keluarga Indonesia dengan bermitra dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Jawa Barat menggelar webinar.
’’Nah ini nantinya diperkuat dan disebarluaskan melalui aktivitas pelatihan (training for trainers) daring kepada perwakilan Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat,’’ujar Andrew.
Selain itu, intervensi berupa pemberian produk bergizi berkualitas juga akan dilakukan dengan menjangkau 10.000 keluarga di 27 area di Jawa Barat, guna mendukung pemenuhan gizi seimbang dan peningkatan konsumsi protein hewani.