BANDUNG – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) turut mendorong digitalisasi koperasi dan UMKM di Indonesia.
Tak hanya itu, LPDB juga secara resmi meluncurkan logo baru di Hotel Aryaduta, Kota Bandung pada Kamis, (19/20).
Peluncuran tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo dan juga dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki.
Logo baru LPDB-KUMKM menyerupai roda dan didominasi warna biru muda serta biru tua sebagai lambang dari keseimbangan peran yang sinergis antara LPDB dan KUMKM.
Sementara bentuk lingkaran merupakan representasi dari gerakan dinamis saling menguatkan, dengan spirit solidaritas dan gotong royong.
Lingkaran tersebut merupakan perpaduan roda gigi yang berputar melambangkan perputaran Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang digerakan secara konsisten dan profesional melalui penyaluran dana bergulir dari LPDB-KUMKM.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo berharap, hadirnya logo baru ini mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Harapan kami dengan logo baru ini LPDB harus mereformasi secara internal sehingga untuk pelayanan ke depan kepada masyarakat bisa lebih optimal lebih ramah dan bisa menyentuh dan tepat sasaran kepada UKM,” ungkapnya.
Supomo menuturkan, pihaknya juga turut mendorong semua koperasi yang ada di Indonesia untuk melakukan digitalisasi.
“Karena dengan adanya digitalisasi akan terjadi tranparansi akuntabel. Sehingga image koperasi terhadap anggotanya itu akan lebih baik, sehingga tingkat kepercayaan anggota kepada koperasi akan semakin tinggi,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku, hingga kini masih minim koperasi yang memanfaatkan sistem digital dalam pengelolaan dan pemasaran. Pasalnya, dari 123.048 unit koperasi, baru 0,73 persen yang memanfaatkan sistem digital.
“Maka dari itu, digitalisasi koperasi dan UMKM menjadi salah satu agenda prioritas kita untuk mencapai efisiensi dan efektivitas layanan koperasi tanpa harus meninggalkan jati diri koperasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komite ICCI (Indonesian Consortium For Cooperative Innovation) Firdaus Putra mengatakan rebranding melalui logo baru yang diluncurkan merupakan hal yang bagus
“Visi apa yang mau didorong oleh LPDB ini bagus. ICCI kami concern pada inovasi-inovasi perkoperasian di Indonesia yang saat ini salah satu concern transformasi digital. Saya pikir LPDB klien-klien utamanya koperasi-koperasi memiliki pemikiran yang sama kemudian koperasi yang menjadi mitra mereka bisa melakukan transformasi digital,” ungkapnya. (mg7/yan)