BANDUNG – Kota Bandung merupakan destinasi pilihan untuk menikmati liburan bersama keluarga. Selain suasana yang sejuk, banyak pula pariwisata kuliner yang beraneka ragam pilihan.
Seperti tempat makan Khas Sunda “Merot” yang ada di Jalan Leuwi panjang No.138 Bandung, tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Bandung tidak mencoba makan bersama keluarga di tempat makan ini. Selain bisa makan bersama dengan harga yang relatif terjangkau, rumah makan ini juga menyajikannya dengan konsep “Abragan” atau parasmanan.
Merry Yakandi Maritin selaku pemilik RM Merot mengatakan Jika konsep “abragan” ini sebetulnya memang sengaja kita buat dengan tujuan agar berkesan bukan untuk para pengunjung kalangan menegah ke atas saja tapi untuk menengah ke bawah juga.
“Jadi orang-orang atau para pengunjung yang datang kesini tidak merasa segan, takut mahal harganya, makanya kita buat konsep parasmanan ini agar orang-orang mengenal rumah makan Merot ini untuk semua kalangan” tuturnya.
Lanjutnya, Merry menjelaskan jika saat ini RM Merot memiliki 4 cabang di Bandung, selain di Leuwi Panjang ada tiga lokasi yaitu di Terusan Pasir koja No. 42, Astana Anyar Siliwangi No.80, dan Cibaduyut Indrayasa.
“Kita berdiri dari tahun 2002, harapannya kita ingin membuka cabang lagi di daerah Antapani, namun karena kondisinya lagi pandemi jadi kita pending dulu” katanya pada Jabar ekspres Sabtu (18/10/20) akhir pekan lalu.
Merry juga mengatakan menu yang menjadi menu favorit di RM Merot ini selain ayam bakar, ikan gurame bakar ada juga ikan bawal, cumi-cumi dan sop Iga sapi.
“Kita ini menjual rasa, biar orang -orang yang datang bisa ngerasain rasanya, dan kebanyakan pengunjung yang datang banyak yang memesan ikan gurame bakarnya”, pungkus Merry. (don)