Ikut Demo, Ini Harapan Buruh Perempuan Asal Cimahi dari Penolakan Omnibus Law

CIMAHI – Ribuan buruh asal Kota Cimahi memadati Jalan Raya Melong, Kecamatan Cimahi Selatan. Rencananya mereka akan berangkat ke Gedung Sate, Kota Bandung untuk melakukan unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law.

Berdasarkan pantauan, para buruh mulai berkumpul sekitar pukul 08.30 WIB dan sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Hingga pukul 10.30 WIB, mereka belum berangkat sebab masih menunggu satu armada lagi.

Mereka menuju Kota Bandung menggunakan sejumlah truk besar dan sepeda motor. Tanpa mengindahkan jaga jarak sebagai bagian dari protokol kesehatan, mereka saling berjejalan di atas truk.

Sejumlah personel kepolisian melakukan pengaturan lalulintas untuk mengurai kepadatan di kawasan industri tersebut. Berdasarkan rencana buruh bakal melakukan aksi unjuk rasa hingga sore hari.

Salah seorang buruh yang mengikuti aksi unjuk rasa Vigi Selviani (21) aksi yang dilakukan oleh dirinya dengan buruh lain sebagai cara memperjuangkan nasib buruh.

“Sekarang rencananya aksi ke Gedung Sate untuk demo UU Omnibus Law yang merugikan buruh. Dua hari kemarin aksi di dalam pabrik saja,” ungkap Vigi.

Menurutnya, sejumlah poin dalam UU Omnibus Law merugikan buruh terutama buruh perempuan. “Misalnya cuti hamil terus cuti sakit itu kan dihilangkan nah itu jelas sangat merugikan,” tandasnya.

Berdasarkan pantauan, ada sekitar enam unit truk berukuran besar yang bakal mengangkut buruh ke Gedung Sate. Di sana buruh bakal melakukan aksi dengan buruh lain dari wilayah Bandung Raya. (mg4/yan)

Tinggalkan Balasan