DEPOK – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memberikan bantuan enam alat bantu pernapasan (ventilator) dan sejumlah alat dan bahan kesehatan lainnya ke Kota Depok, untuk membantu mempercepat penanganan dan pencegahan COVID-19.
“Kami ingin memberikan ‘support’ agar semuanya bisa kompak dalam penanganan COVID-19 di Kota Depok,” kata Ridwan Kamil di Depok, Jumat (2/10).
Ridwan Kamil mulai pekan ini berkantor di Kota Depok Jawa Barat dan dijadwalkan akan berkantor di Kota Depok seminggu sekali.
Kehadirannya di Kota Depok Jumat ini tidak hanya memberikan bantuan materiil karena ia juga memberi dukungan moril agar koordinasi antara daerah dan provinsi semakin terjalin dengan baik.
“Setiap saat penanganan COVID-19 berubah-ubah. Bukan karena inkonsisten tapi virus ini adalah musuh yang tidak kasat mata. Kuncinya harus semangat,” jelasnya.
Dia menuturkan Kota Depok termasuk penyumbang terbesar kasus konfirmasi positif bersama Bogor dan Bekasi di Jabar. Permasalahan ini tidak bisa dihindari karena letak daerah tersebut yang sangat dekat dengan Jakarta.
“Maka itu usaha kita harus lebih keras lagi, kita menyamakan frekuensi, harus semangat lagi karena saya ingin Depok menjadi yang terdepan dalam penanganan COVID-19. Maka saya akan melakukan penanganan dengan berkantor di Kota Depok,” katanya.
Sementara itu enam ventilator yang dibagikan akan diberikan ke enam rumah sakit. Yaitu RSUD Kota Depok, RS Melia Cibubur, RS Hermina, RS Bunda Margonda, RS HGA dan RS Sentra Medika Cisalak.
Selain Ventilator, Jabar juga memberikan 5.000 alat rapid test, 2.000 lancet, 400 sarung tangan, 40 safety box, 500 Alat Pelindung Diri, 10.000tablet Oseltamivir dan 2000 VirusTransport Medium (VTM).
Kemudian, 12.500 masker, 2000 handscoon, 500 hazmat, 400 obat tetesmata, 300 alkohol swab, 150 goggles, 125 botol vitamin C, 100 jerigen hand sanitizer,100 hair cap dan 100 shoes cap.
Selain itu, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok juga turut mendapat bantuan antara lain 25.000 susu kambing bubuk, 4.250 susu cair, 1.000 makser kain dan 100 hand sanitizer. (ant/JE)