SUKABUMI – bank bjb menggelar sosialisasi UMKM Juara sekaligus memberikan pembekalan terpadu kepada para wirausahawan di Kota Sukabumi agar mereka dapat lebih bersiap menyambut pemulihan ekonomi nasional (PEN) dengan penuh optimisme dan paradigma usaha baru.
Pembekalan ini dilakukan melalui diskusi “Pemulihan Ekonomi Bagi Pelaku UMKM dan Early Warning System” yang diselenggarakan di bank bjb Kantor Cabang (KC) Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (25/9/2020) sebagai kelanjutan dari pembukaan UMKM Juara yang dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Pemimpin bank bjb KC Sukabumi Nurrachman Wijaya belum lama ini.
Kegiatan pembekalan ini dibuka oleh Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi Yadi Erlangga, dan dihadiri oleh Koordinator UMKM Jawa Barat Juara Kota Sukabumi Puji Rahayu, 6 orang tenaga pendamping, serta 25 pelaku UMKM. Sedangkan materi pembekalan kepada para pelaku UMKM diberikan oleh Praktisi dan Trainer UMKM Eko Pramana Putra.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan pembekalan ini merupakan hal yang penting diberikan kepada para pelaku UMKM agar mereka lebih bersiap menghadapi tantangan usaha di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Kehadiran pandemi COVID-19 yang berdampak luas ke berbagai lini kehidupan memaksa para pelaku usaha untuk cepat beradaptasi jika tak ingin digilas roda perubahan.
“bank bjb menyadari bahwa UMKM merupakan salah satu sektor yang paling rentan terhantam badai krisis, terutama krisis berskala luar biasa seperti yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19. Di sisi lain, UMKM memegang peranan penting sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Karena itu, kami berkomitmen untuk terus memberikan dorongan sekuat tenaga dalam berbagai bentuk kepada para pelaku UMKM agar mereka dapat tetap bertahan bahkan mengembangkan usahanya di tengah situasi penuh tantangan,” kata Widi.
Seturut dengan tajuk diskusi, para pelaku UMKM diberikan pemahaman tentang program pemulihan ekonomi yang saat ini tengah gencar digaungkan pemerintah di mana UMKM menjadi sektor yang paling diprioritaskan untuk mendapat perhatian. Strategi pemulihan ekonomi dan early warning system yang dapat diterapkan pelaku usaha dijabarkan agar mereka dapat mengubah tantangan menjadi peluang untuk mengembangkan usahanya.