BANDUNG – Madura United dipastikan bakal menjamu Persib di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, dalam lanjutan Liga 1 2020 pada 4 Oktober mendatang. Manajemen tim berjuluk Sape Kerrap ini sudah melakukan pertemuan dengan Pemkab dan Polres Pamekasan mengenai perizinan menggunakan SGRP.
Madura United harus gigit jari lantaran Dinas Pemuda dan Olahraga Sidoarjo menolak permohonan untuk menggunakan Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Manajemen klub akhirnya memutuskan kembali bermarkas di SGRP untuk menjamu lawan-lawannya pada pertandingan kandang di lanjutan Liga 1 2020.
Sejak pekan lalu, Madura United sudah melakukan pendekatan kepada Pemkab Pamekasan mengenai penggunaan SGRP. Di samping bertemu dengan Pemkab, manajemen juga menyambangi kepolisian resor (Polres) Pamekasan perihal izin keamanan.
“Hasil koordinasi dengan Polres Pamekasan berdasar lampu hijau izin penggunaan Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan dari Liga Indonesia Baru (LIB), dalam lanjutan Liga 1 Extraordinary akan menggunakan SGMRP sebagai venue pertandingan home,” demikian pernyataan manajemen melalui akun Instagram resmi klub, dilansir dari republikbobotoh.com, Minggu (20/9).
“Namun, meski akan bertanding di SGRP, seluruh pertandingan diselenggarakan tanpa penonton dan hanya total terdapat 270 orang termasuk pemain, tim media dan ofisial lainnya yang boleh berada di Stadion selama pertandingan.”
Kendati demikian, pihak Madura United masih menunggu keputusan manager meeting yang akan dilakukan pekan depan. Dalam pertemuan itu, PT LIB bersama kontestan Liga 1 lainnya akan membicarakan pelaksanaan kompetisi, termasuk membahas kandang tiap tim.
Madura United mengawali lanjutan Liga 1 dengan bermain di kandang menjamu Persib pada 4 Oktober mendatang. (bbs/tur)