“Sekarang angkanya di 1,9 juta jadi ini cukup meningkat juga dari tahap 2 yang mencapai 1,4 juta,” kata Dodo belum lama ini.
Dodo menjelaskan, untuk pendataan para penerima bansos pemprov ini, pihaknya melakukan verifikasi dan cleansing data untuk mencegah adanya bantuan yang disalurkan tidak tepat sasaran.
Diharapkan bantuan-bantuan ini akan diterima oleh rumah tangga sasaran yang betul-betul terdampak Covid-19. “Sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh warga terdampak,” pungkasnya. (mg1/drx)