JAKARTA – Penyanyi dangdut Lia Ladysta ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus pencemaran nama baik atas laporan Syahrini Pada 19 Maret 2019 lalu, Syahrini melaporkan Lia Ladysta yang merupakan mantan personel Trio Macan itu. Syahrini merasa difitnah soal kedekatannya dengan pengusaha yang disebut sebagai ‘Pak Haji’.
Status tersangka Lia Ladysta diketahui dalam surat Ketetapan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Surat tersebut tersebar di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram terverifikasi, Lambe Turah. “Menetapkan Lia Ladysta menjadi Tersangka dalam dugaan tindak pidana barang siapa sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal,” bunyi surat tersebut, kemarin.
Kabar Lia Ladysta ditetapkan sebagai tersangka juga telah dikonfirmasi oleh kuasa hukumnya, Leo Situmorang. Saat dihubungi awak media, Leo membenarkan kabar tersebut. “Iya (tersangka),” bebernya.
Lia Ladysta telah dipanggil pihak Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. Pemeriksaan Lia Ladysta yang kini merupakan personel 3 Srigala rencana dilakukan pada 16 September 2020 mendatang.
Pelaporan tersebut bermula saat Lia Ladysta menyinggung soal hubungan Syahrini dengan pengusaha asal Kalimantan yang dipanggil pak haji.
Dalam program acara Pagi Pagi Pasti Happy Maret 2019, dia mengungkap dugaan kedekatan pelantun Sesuatu itu dengan lelaki tersebut.
Berawal saat host acara tersebut, Iis Dahlia dan Uya Kuya meminta Lia memilih Luna Maya atau Syahrini. Mengingat Syahrini menikahi Reino Barack, mantan kekasih Luna Maya.
Namun, Lia justru memberikan jawaban lain. Ia mengatakan memilih perempuan lain yang dianggapnya sebagai korban. “Tim korban lah, aku tim yang pak haji,” kata pelantun Iwak Peyek ini.
Dia kembali mengatakan bahwa dirinya tahu betul mengenai hubungan terlarang Syahrini dan sosok lelaki yang tak disebutkan namanya itu.
“Kebetulan aku dekat sama pengacara pak haji, aku kenal dan banyak cerita lah,” ujar Lia.
Lia mengaku mengetahui hal tersebut setelah dirinya dilarang menyebut nama Syahrini di sebuah daerah. Kendati demikian, dia mengaku tidak tahu alasan dilarang menyebut nama Syahrini di daerah tersebut.
“Nah, itu yang bikin kita jadi kepo, akhirnya aku tahu pas lihat foto ini sama itu,” jelasnya.