Lini Serang Jadi Sorotan, Robert Akui Persib Lambat saat Menyerang

BANDUNG-Lini serang Persib Bandung jadi sorotan Robert Alberts pada sesi latihan Kamis pagi 10 September 2020.

Meski tak menyebut nama, namun pelatih asal Belanda ini menilai lini serang Persib terlalu lambat saat melakukan serangan ke jantung pertahanan lawan.

“(lni serang, red) Masih terlalu lambat saat membangun serangan,” jelas Robert Alberts, dilansir dari pikiran-rakyat.com, Jumat (11/9).

Saat ini lini serang utama Persib dihuni dua pemain asing, Geoffrey Castillion asal Belanda dan Wander Luiz dari Brasil.
Sementara pemain pelapis seperti Zulham Zamrun, Beni Oktavianto, dan Frets Butuan menurut masih harus mengasah naluri golnya.

Alberts mengatakan mereka masih harus meningkatkan kecepatan, timming dan pergerakan dengan atau tanpa bola.

“Seluruh striker harus meningkatkan latihannya terutama masalah penyelesaian akhir, mereka harus menunjukan kecepatannya, timing yang tepat, dan juga pergerakan. Mereka akan berlatih itu selama dua kali dalam satu minggu, seperti yang kita lakukan hari ini,” ujar pelatih berkebangsaan Belanda itu.

Skuad Persib terus melakukan persiapan menghadapi laga persahabatan kontra Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) akhir pekan ini.

Pelatih Robert Alberts memberikan menu latihan khusus agar perfoma timnya lebih baik dibandingkan laga sebelumnya.

Pada sesi latihan Kamis pagi 10 September 2020, Robert memokuskan anak asuhnya pada kemampuan menyerang.

Pelatih asal Belanda ini mengaku ingin timnya tampil lebih baik saat menyerang.

“Kami memperkuat kinerja lini pertahanan dan permainan positif (menyerang) yang sudah seharusnya kami lakukan. Saat bermain kami ingin tampil menyerang,” ungkap Robert, Kamis 10 September 2020.

Perhatian Persib kepada lini penyerangan tampak dari aktivitas pemain sebelum mengikuti latihan bersama.

Sejumlah pemain depan sudah berada di lapangan bersama para kiper. Mereka melahap menu tambahan untuk mengasah penyelesaian akhir.

“Striker butuh sedikit tambahan latihan dalam hal penyelesaian akhir, terutama soal kecepatan, timing dan pergerakan jadi kami asah dua kali dalam sepekan,” ujarnya.

Namun, tak hanya kemampuan menyerang. Pelatih asal Belanda itu juga memberi menu latihan kepada Supardi Nasir cs agar kuat dalam bertahan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan